MUARASABAK - Kasus Laka Lantas maut terjadi di jalan lintas Muaro Jambi - Kuala Tungkal, yang berlokasi di Kelurahan Simpang Tuan, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur, AKP Maskat Maulana, saat diwawancarai terkait hal ini mengatakan, Laka Lantas tersebut terjadi pada hari Minggu, 03 November 2024, sekitar pukul 15.00 wib,
BACA JUGA:Kurir Sabu-Sabu Ditangkap Saat Tidur di Tenda
BACA JUGA:Gagalkan Tawuran dan Amankan Puluhan Genk Remaja
Untuk kronologis kejadian, pada saat itu melaju satu unit sepeda motor jenis Honda Scoopy merah dengan Nopol BH 2755 JF dari arah Kuala Tungkal menuju Kota Jambi.
"Motor tersebut dikendarai oleh seorang pria atas Asril (27), warga Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur dan seorang penumpang atas nama Hesti Aisyah (22), warga Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur," ucapnya.
Setibanya di TKP dengan kondisi jalan yang menikung, disaat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju satu unit mobil truk tronton tangki jenis Mitsubishi berwarna Hijau dengan Nopol BH 8180 HK.
Sopir mobil tersebut tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya ditikungan menurun, yang membuat kendaraan truk tersebut menikung terlalu melebar dan masuk ke jalur yang berlawanan.
"Akibatnya, mobil truk itu menghantam sepeda motor tersebut. Yang membuat sepeda motor terhimpit di bawah kendaraan truck tronton tangki dan terseret ke samping bahu jalan," ungkapnya.
Dia menjelaskan, benturan keras antar kedua kendaraan ini membuat kedua penunggang sepeda motor Scoopy tersebut mengalami luka berat dan dilarikan oleh masyarakat setempat ke Puskesmas Simpang Tuan untuk mendapatkan penanganan medis.
Tetapi setelah penanganan medis, pengendara sepeda motor atas nama Asril menghembuskan nafas terakhirnya akibat luka cukup parah yang diderita.
"Sedangkan penumpang dari sepeda motor tersebut mengalami parah kaki dan mengalami cidera lainnya. Setelah mendapatkan penanganan medis awal di Puskesmas Simpang Tuan, korban atas nama Hesti ini kemudian di rujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Jambi, untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu, pasca tabrakan ini, sopir mobil truk tronton tangki tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan kendaraannya di TKP. Diduga, sopir ini kabur akibat takut di amuk massa di lokasi kejadian.
Meski demikian, identitas dari mobil dan sopir truk tersebut sudah dikantongi oleh pihak Satlantas Polres Tanjab Timur.
BACA JUGA:Penguatan Kehumasan di Bapas Jambi, PWI Jambi Dorong Anggota Bapas Tingkatkan Komunikasi Publik