Warga Diminta Tetap Waspada, Dua Kabupaten di Jambi Naikkan Status Siaga Darurat

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi menyampaikan bahwa ketinggian muka air Sungai Batanghari saat ini berada pada level siaga satu dan masih tergolong aman.

 

Meski demikian, pemerintah mengimbau masyarakat di sepanjang aliran sungai untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir akibat luapan sungai.

 

“Tinggi muka air masih di bawah siaga satu, masih di posisi sembilan, sementara yang perlu diwaspadai adalah posisi 11,” ujar Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, di Jambi, Rabu (3/12/2025).

 

Bachyuni menjelaskan, dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, baru Kabupaten Sarolangun dan Tebo yang telah meningkatkan status dari kesiapsiagaan menjadi siaga darurat.

 

Ia mendorong kabupaten/kota lain segera menaikkan status untuk memperkuat langkah penanganan menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi, terutama di tengah peningkatan intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.

 

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah provinsi telah melaksanakan apel siaga, mendirikan posko induk, serta menyalurkan alat komunikasi radio portabel (handy talkie) guna mendukung kelancaran koordinasi bupati dan wali kota di lapangan.

 

Dalam rapat bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jambi, disebutkan bahwa curah hujan saat ini mulai meningkat, dengan rata-rata mencapai 300 milimeter (mm).

 

Sementara itu, data dari stasiun pompa Kota Jambi menunjukkan ketinggian permukaan air di titik pengukuran Tanggo Rajo pada Selasa berada di angka 9,03 meter dari titik dasar pengukuran.

 

“Kita mengimbau kepala daerah agar dalam beberapa hari ke depan dapat menaikkan status, supaya penanganan dapat berjalan dalam satu komando,” tegas Bachyuni.