MUARATEBO - Menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo memberikan himbauan kepada masyarakat dan para calon untuk menghindari politik uang (money politics) serta kampanye hitam (black campaign).
Ketua KPU Kabupaten Tebo, Athiul Fuadiyah, menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menolak segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak integritas pemilu.
Menurut Athiul, sikap tegas terhadap politik uang diperlukan demi menjaga ketentraman dan keberhasilan Pilkada di Kabupaten Tebo.
“Mari kita tolak politik uang. Kepada para calon yang ikut berkontestasi, kami mengingatkan agar tidak memanfaatkan politik uang untuk mendapatkan kekuasaan,” ujar Athiul dalam keterangan persnya.
BACA JUGA:Ratusan Surat Suara Pilbup Muaojambi Rusak
BACA JUGA:SAH Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Bukti Prabowo Pro Rakyat Anti Stunting
Athiul juga menambahkan bahwa tindakan politik uang tidak hanya berdampak pada netralitas pemilu, tetapi juga dapat mencederai integritas para pemilih. Hal ini, menurutnya, berpotensi mengarahkan pemilih untuk mendukung calon bukan berdasarkan visi-misi dan kemampuan, tetapi karena iming-iming finansial.
Guna mengantisipasi pelanggaran tersebut, KPU Kabupaten Tebo bersama dengan jajaran terkait siap mengambil tindakan tegas tanpa pandang bulu.
“Jika kedapatan melakukan politik uang, akan ada sanksi pidana, baik untuk pemberi maupun penerima,” jelas Athiul.
KPU Kabupaten Tebo berharap melalui langkah ini, Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan bersih, transparan, dan berintegritas, sehingga masyarakat dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu membawa kemajuan bagi Kabupaten Tebo. (wan/enn)