Program prioritas ketiga adalah peningkatan kualitas tenaga pendidik. Kemendikdasmen berfokus pada peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
Di antaranya melalui dukungan untuk meraih kualifikasi D4 atau S1, pelatihan kompetensi lanjutan, dan program sertifikasi untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
“Kami ingin memastikan guru-guru kita tidak hanya memenuhi standar kualifikasi, tetapi juga mendapatkan penghargaan yang setimpal,” tutur Mu’ti.
Penguatan Pendidikan Unggul dalam Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi
BACA JUGA: Pemerintah Tetapkan dua KEK Baru Di Sektor Kesehatan dan Pendidikan
Dalam bidang akademik, Kemendikdasmen menekankan pentingnya pendidikan unggul dalam literasi, numerasi, serta sains dan teknologi.
Rencananya, pendidikan dasar dalam matematika, sains, dan teknologi akan dimulai sejak taman kanak-kanak (TK).
“Kami sudah menyiapkan kurikulum agar anak-anak bisa mulai belajar matematika sejak dini,” tambahnya.
Program ini juga mencakup pendirian sekolah unggul serta pengembangan sekolah-sekolah vokasi dan kejuruan untuk menyiapkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula Melalui Pendidikan Politik Tahun 2024
BACA JUGA:Sri Mulyani Pamerkan Cara RI investasi SDM Lewat Pendidikan ke Bank Dunia
Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan serta Pengembangan Bahasa dan Sastra
Program kelima yang tak kalah penting adalah pemenuhan serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.
Kemendikdasmen berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan agar menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman.
Terakhir, kementerian juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan bahasa dan sastra guna meningkatkan kemampuan literasi generasi muda Indonesia.
BACA JUGA:Kemendikbud Tekankan Pengutamaan Layanan Pendidikan Berkualitas
BACA JUGA:Komisi X DPR Sepakati Lima Kesimpulan Masalah Anggaran Pendidikan