KUALA TUNGKAL - Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mencatat, hingga per 1 November 2024 ada 127 ASN mengajukan pensiun.
Dari total ratusan ASN yang pensiun di tahun ini tersebut, masih didominasi dari kalangan tenaga guru, tenaga kesehatan dan teknis.
BACA JUGA:Razia Gabungan di Lapas Muara Sabak
BACA JUGA:Fraksi DPRD Tanjab Timur Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Ranperda APBD TA 2025
"Secara tupoksi memang untuk tenaga pegawai di Tanjab Barat ini kita masih kekurangan, ditambah penerimaan terakhir yang dilakukan itu pada tahun 2019. Artinya sudah 5 tahun kita tidak merekrut PNS,“ jelas Kepala BKPSDM Tanjab Barat Saldi Rabu, 13 November 2024.
Lanjutnya, baru di tahun 2024 Pemerintah kembali melakukan penjaringan sebanyak 230 orang, dan jumlah tersebut juga masih terbilang tidak sebanding jika dilihat dengan besaran angka pensiun ASN per tahunnya.
“Setiap tahunnya rata rata pensiun ASN kita itu di angka 100-150 orang pensiun, “ jelasnya.
BACA JUGA: Hari Koperasi, Bupati Bungo Raih Penghargaan Tingkat Nasional dari dewan Koperasi Indonesia
BACA JUGA:Tim Advokasi Maulana-Diza Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu Berdasarkan Fakta, Bukan Rekayasa
Tentu dengan hasil penerimaan yang dilakukan pada tahun ini, dapat dikatakan belum semuanya dapat terpenuhi untuk mengisi kekurangan ASN di Tanjab Barat.
Ditambah saat ini masih ada beberapa Kepala OPD dan Jabatan krusial yang masih kosong atau diisi dengan PLt. (Rul/Viz)