KERINCI – Banjir melanda tiga desa di Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, pada Minggu malam, 17 November 2024. Akibat curah hujan yang sangat tinggi, air sungai meluap dan merendam ratusan rumah warga hingga setinggi 60 cm. Tiga desa yang terdampak banjir, yakni Desa Baru Tanjung Tanah, Desa Simpang Empat Tanjung Tanah, dan Desa Tanjung Tanah.
Menurut Kepala Desa Baru Tanjung Tanah, Zakwan, intensitas hujan yang sangat tinggi menyebabkan ketinggian air di sungai meningkat hampir 1 meter dari permukaan normal. Meluapnya sungai tersebut mengakibatkan banjir yang cukup parah di tiga desa tersebut.
"Banjir ini menggenangi rumah warga dan membawa serta material lumpur yang merusak berbagai fasilitas di sekitar permukiman," kata Zakwan.
Saat ini, warga masih berjuang membersihkan rumah-rumah mereka dari genangan air dan lumpur dengan peralatan seadanya. Mereka mengungkapkan kekhawatiran akan terulangnya kejadian serupa, mengingat daerah tersebut sudah lama menjadi langganan banjir setiap kali hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Zakwan juga menambahkan bahwa banjir kali ini cukup luar biasa dampaknya, bahkan menyebabkan kesulitan bagi warga yang harus membersihkan rumah mereka.
“Kita sudah mendata beberapa warga yang terkena dampak banjir ini, dan berharap agar pihak terkait, seperti dinas sosial dan instansi lain, segera memberikan perhatian serta bantuan untuk menangani masalah ini,” ujarnya.
Menurut warga setempat, masalah banjir yang sering terjadi di desa-desa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kedangkalan sungai, penyempitan aliran sungai, dan tingginya debit air yang datang secara tiba-tiba saat hujan lebat. Mereka meminta pemerintah daerah untuk segera mencari solusi jangka panjang agar banjir seperti ini tidak terulang lagi.
Hingga kini, sejumlah warga masih terjebak dalam kesulitan, membersihkan rumah mereka, dan berharap bantuan segera datang dari instansi terkait. Mereka juga mendesak perbaikan infrastruktur sungai untuk mencegah meluapnya air yang dapat merusak lebih banyak pemukiman di masa depan.
Pihak Pemerintah Kabupaten Kerinci, melalui Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya, diminta segera menanggapi keluhan warga dan memberikan bantuan serta solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang terus mengancam wilayah tersebut.