Muzani Soroti Dugaan Pembalakan Liar di Balik Banjir Sumatra
Ketua MPR RI Ahmad Muzani.-Foto : Antara-
JAKARTA,JAMBIKORAN.COM - Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyoroti dugaan praktik pembalakan liar sebagai salah satu faktor yang memperparah banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatra, yang melanda baru-baru ini.
Muzani, seusai menghadiri jamuan minum teh bersama Presiden RI Prabowo Subianto, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore, menyebut dugaan pembalakan liar itu ia simpulkan berdasarkan informasi yang beredar di media sosial.
"Kalau lihat gambar-gambar dan foto-foto yang kami saksikan, entah di Aceh, entah di Sumatera Utara, sepertinya kayu-kayu yang hanyut itu kayu-kayu hasil tebangan yang cukup lama, bukan kayu-kayu yang ditebang baru-baru atau kayu-kayu yang roboh karena terjangan badai," katanya.
Menanggapi pertanyaan mengenai aspirasi masyarakat terkait maraknya isu illegal logging, Muzani menyebut adanya dugaan aktivitas pembalakan yang tidak terkendali di kawasan hulu.
BACA JUGA:Khasiat Telur Rebus Baik untuk Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Masuk Tahapan Presentasi dan Wawancara 10 Kandidat Lolos Tahap UKK Calon Direksi PDAM
Muzani mengatakan bahwa jika dugaan tersebut benar, maka masalah pembalakan liar harus menjadi perhatian serius seluruh pemangku kebijakan lingkungan.
"Artinya, kalau itu betul, berarti ada pembalakan liar yang tidak terkendali yang menyebabkan, yang menjadi salah satu sebab bencana ini bisa memperparah dan diperparah," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa kelalaian dalam menjaga hutan dapat menimbulkan bencana serupa di masa mendatang dan mengancam keselamatan generasi berikutnya.
BACA JUGA:Desak Pemerintah Perkuat Layanan Trauma Healing, untuk Korban Bencana Sumatera
BACA JUGA:Menteri LH akan Tinjau Ulang Tata Ruang, di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera
“Cukup ini menjadi pelajaran terakhir,” ujarnya.
Ia juga mendorong pemerintah serta aparat penegak hukum untuk memastikan pengawasan lingkungan berjalan tegas dan konsisten.(*)