JAMBI – Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mencatatkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 14 hingga 21 November 2024 menembus angka Rp3.612 per kilogram.
Kenaikan harga ini terjadi pada usia tanam 10 hingga 20 tahun, yang sebelumnya tercatat sebesar Rp3.505 per kilogram.
Kepala Bidang Pengelolaan dan Standarisasi Pemasaran Hasil Perkebunan (PSPHP) Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Yuliana Raya, menyatakan bahwa harga TBS kelapa sawit tersebut berlaku untuk perusahaan yang menampung hasil perkebunan petani yang bermitra.
Sementara itu, harga untuk petani yang tidak bermitra diperkirakan sedikit lebih rendah, berkisar antara Rp200 hingga Rp400 lebih murah.
BACA JUGA:10.549 Lobang di Jalan Nasional Ditutup Tahun Ini, Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru
BACA JUGA:Kemensos Salurkan Bantuan, Bagi Keluarga Korban Tembok Roboh di Jambi
"Penetapan harga ini dilakukan berdasarkan hasil pertemuan yang melibatkan perusahaan dan organisasi petani kelapa sawit di Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi turut serta dalam proses penetapan harga tersebut untuk memastikan kestabilan pasar dan keberlanjutan usaha perkebunan sawit di daerah ini," ungkap Yuliana.
Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit di Jambi berdasarkan usia tanaman yakni sawit berusia 3 hingga 9 tahun: Rp2.832 hingga Rp3.506 per kilogram. Sawit berusia 10 hingga 20 tahun: Rp3.612 per kilogram.
Selanjutnya sawit berusia 21 hingga 24 tahun: Rp3.502 per kilogram dan sawit berusia 25 tahun ke atas: Rp3.339 per kilogram.
Kenaikan harga TBS kelapa sawit ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani kelapa sawit di Jambi, yang menjadi salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Indonesia. (Enn/Viz)
GRAFIS :
Berikut adalah rincian harga TBS kelapa sawit di Jambi berdasarkan usia tanaman:
• Sawit berusia 3 hingga 9 tahun: Rp2.832 hingga Rp3.506 per kilogram
• Sawit berusia 10 hingga 20 tahun: Rp3.612 per kilogram
• Sawit berusia 21 hingga 24 tahun: Rp3.502 per kilogram
• Sawit berusia 25 tahun ke atas: Rp3.339 per kilogram