JAMBI - Menjalankan Ibadah haji tentu adalah impian bagi semua umat muslim di dunia. Keinginan untuk bisa langsung melihat dan beribadah di Baitullah-Masjidil Haram dan berziarah ke Makam Nabi dan Raudhah Al-Sharifa di Masjid Nabawi adalah cita-cita yang harus diwujudkan setidaknya sekali seumur hidup.
Karenanya , butuh niat dan tekad kuat bagi siapapun yang ingin pergi kesana. Sebab pada dasarnya aspek mampu sebagai syarat dalam ibadah haji, adalah salah satu yang harus diupayakan dengan sungguh-sungguh.
Niat dan kesungguhan inilah yang dimiliki oleh nenek Maryani , asal desa Pulau Raman , Kecamatan Pemayung , Kabupaten Batanghari , Provinsi Jambi . Untuk mewujudkan cita-cita agar bisa menjalankan ibadah haji ke tanah suci, ia menabung selama empat tahun dengan uang koin.
“Selama empat tahun nabung recehan, akhirnya bisa terkumpul,” katanya.
Nenek Maryani sehari - hari menjaga warung kelontong milik anaknya yang menjual makanan ringan anak-anak . Nenek Maryani menyetorkan uang untuk daftar haji sebesar Rp 25 juta pada hari Senin , 10 Desember 2024.
“ Dengan tekad yang kuat dan niat yang ikhlas, berhasil mengumpulkan uang receh sebesar Rp 6 jutaan untuk melengkapi jumlah kekurangan uang tabungan pendaftaran haji yang sudah ada,” katanya singkat.