“Kami juga mendalami pentingnya kebersihan lingkungan dapur, pengolahan makanan yang higienis, serta kualitas air yang digunakan dalam proses memasak," ujarnya.
Meski program Makan Bergizi Gratis ini belum terlaksana di Kota Jambi, Dinkes juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap pengelolaan dan distribusi bahan makanan yang akan disalurkan kepada masyarakat nantinya.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan tersebut aman dan layak konsumsi,” terangnya.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk memerangi masalah gizi buruk dan meningkatkan kualitas hidup warga negara.
Sebelumnya, Kepala SDN 19, Ida Wahyuni, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihak sekolah belum menerima instruksi atau jadwal pasti terkait pelaksanaan program tersebut.
"Kami di SD Negeri 19 sangat berharap program makan bergizi gratis ini dapat segera dilaksanakan. Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak di Kota Jambi, sebagai penerus bangsa, yang tentunya membutuhkan asupan gizi yang baik untuk menunjang proses belajar mereka," ujar Ida Wahyuni, kemarin.
Menurut Ida, pihak sekolah siap melaksanakan program tersebut begitu petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dan instansi terkait diterima.
Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan terkait waktu pelaksanaan di tingkat kota.
"Kami sudah menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah, agar pelaksanaan program ini bisa dilakukan dengan lancar," tambahnya.