Dari kalimat yang diunggah korban, kami nih tumburan di Simpang Polda, yang bawa mobil ni anaknya belom ada SIM. Anaknyo yang perempuan ini nelepon bapaknya. Sudah kami tunggu bapaknya datang. Waktu bapaknya datang, masih belum clear masalah ini.
BACA JUGA:Bank Jambi Kantongi Sertifikat ISO, Menjaga Keamanan Informasi Nasabah
BACA JUGA:Kenali 4 Gejala Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya
Kemudian, korban dan pelaku disebut menyepakati untuk bertemu untuk menyelesaikan permasalahan itu.
Ternyata, bukan menuju ke Mapolda Sumsel pelaku yang mengemudikan Toyota Alphard nopol BG 999 ED warna putih itu malah mengarah ke tempat lain.
“Akhirnya janjian mau ke Polda, tapi waktu pas di jalan bapak ini ngebut ke lain arah malah ke Talang Borok. Waktu di jalan dia ini berhenti, sehingga kami pun turun. Nggak tahu kalau bapak ini turun bawa sajam, bedesau ati (cemas) kami. Kalau dia meraso benar kenapa dia bersih keras sampai turun bawa sajam,” tulis korban lagi.
Saat korban mencoba hendak kabur dari arah samping ada dua pria bermotor ikut mengejar dan sempat terekam.
BACA JUGA:BNN Libatkan Tokoh Masyarakat, Sosialisasi P4GN Jangkau 68 Kelurahan di Kota Jambi
BACA JUGA:Jonathan Majors Bersalah, Marvel Dihadapkan pada Pilihan Sulit
Bahkan, kedua pria tadi juga melemparkan batu ke mobil korban.
“da orang suruhan dia pula, ngejar kami melempar mobil kami. Tolong bantu kami. Yang tabrakan sama kami mobil Fortuner. Yang mobil Alphard itu mobil bapaknya. Kami juga sudah melapor ke polisi atas kejadian itu," tambah korban lagi dalam unggahannya.
Laporan korban sendiri telah diterima di SPKT Polrestabes Palembang usai kejadian.
Dari informasi yang diperoleh, abang jago diduga kuat berprofesi sebagai oknum polisi yang bertugas di salah satu Satwil di Sumsel yang saat ini telah diamankan.(*)