Di sisi infrastruktur, stabilitas sistem pembayaran tercermin pada kelancaran dan keandalan penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI), serta kecukupan pasokan uang dalam jumlah dan kualitas yang memadai pada Desember 2024.
Pada sisi struktur industri, interkoneksi antarpelaku dalam sistem pembayaran disebut terus menguat, diikuti oleh ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang meluas.
Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) turut meningkat sejalan dengan perluasan tingkat adopsi oleh perusahaan jasa sistem pembayaran, baik bank maupun non bank.
BACA JUGA:Tinjau Bongkar Muat di Selincah, Dishub Bersama DPRD Kota Jambi Tegur Sejumlah Toko Sembako
BACA JUGA:KPK Belum Berencana Tahan Hasto
“Bank Indonesia terus menjaga ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T),” ujar Perry Warjiyo. (*)