Fengshui merupakan salah satu produk budaya Tiongkok. Pemahaman terhadap ilmu tersebut dipercaya menjadi salah satu resep sukses orang Tionghoa.
"Fengshui merupakan cara mengolah energi untuk mendapatkan anugerah bumi. Mengolah keberuntungan berdasarkan tata letak dan arah mata angin," ungkap budayawan Konghucu Ws Liem Tiong Yang.
Secara global atau garis besar, fengshui dibagi dua. Yakni fengshui yin dan fengshui yang. Fengshui yin adalah metode untuk menata makam orang tua atau leluhur. "Istilahnya untuk mengatur posisi dan letak makam bagi mereka yang sudah berpulang," ujarnya.
Sedangkan fengshui yang adalah metode untuk menata bangunan, lokasi, arah mata angin dan tata-letak interior. "Gampangnya, fengshui yang untuk mereka yang masih hidup. Fengshui yin untuk mereka yang telah berpulang," terangnya.
Berikut paparan tentang kedua metode fengshui tersebut.
Fengshui Yin
Fengshui yin diperlukan untuk menentukan posisi makam. Melihat kondisi bangunan makam atau menentukan waktu kremasi dan sebagainya.
"Sebab, posisi makam orang tua atau leluhur yang salah letak, salah posisi, dan salah menentukan waktu pemakaman, akan berpengaruh pada kondisi anak-anaknya," ungkapnya.