"Untuk menjadi yang teratas, Anda perlu memperbaiki banyak hal di rumah. Kami tidak mencetak cukup gol di kandang pada babak pertama. Kami ingin meningkatkan penampilan secara statistik, dan hari ini dapat menjadi titik awal untuk mencapainya," yakin pelatih 59 tahun tersebut.
Villarreal tampil luar biasa di babak pertama. Tak hanya menguasai jalannya pertandingan, mereka juga dapat mencetak empat gol dalam kurun waktu 8 menit.
Gol pertama terjadi pada menit ke-20. Dani Parejo melakukan crossing ke tengah kotak penalti, disambut dengan sundulan Logan Costa yang berbuah gol.
Berselang 4 menit, Villarreal unggul 2-0. Sergi Cardona memberikan assist dari samping kotak penalti, yang disambar dengan tendangan jarak pendek Alejandro Baena. Ia berhasil menembus gawang Dominik Greif.
Pada menit ke-26 Villarreal mencetak gol ketiga. Dani Parejo berhasil memanfaatkan umpan dari Thierno Barry dengan shooting kaki kanan ke arah gawang Mallorca.
Seakan tidak puas, pada menit ke-28, Villarreal kembali menjebol gawang Mallorca. Yeremy Pino berhasil mencetak gol dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.
Pada babak kedua, Villarreal mengendurkan intensitas serangan. Maklum, sudah unggul empat gol. Hal itu memberi kesempatan Mallorca untuk mencetak gol balasan.
Vedat Muriqi berhasil menciptakan peluang berbahaya ke gawang Villarreal pada menit ke-58. Namun sundulannya masih meleset dari gawang Villarreal.