Berikut ini adalah 5 bahaya susu almond yang perlu diwaspadai :
1. Alergi
Bagi mereka yang memiliki alergi kacang, susu almond bisa memicu reaksi alergi yang serius. Almond adalah salah satu kacang pohon yang paling sering dikonsumsi, tetapi juga paling sering menyebabkan alergi fatal, termasuk sindrom alergi oral. Reaksi alergi terhadap kacang ini dapat sangat berbahaya karena hingga saat ini belum ada pengobatan efektif yang tersedia.
2. Masalah Pencernaan
Konsumsi susu almond secara berlebihan bisa menimbulkan masalah pencernaan, seperti ketidaknyamanan perut, mual, dan diare. Almond yang tidak dicerna dengan baik dapat menyebabkan pembengkakan di usus, yang bisa mengakibatkan gangguan pencernaan.
3. Mengurangi Penyerapan Nutrisi
Susu almond mengandung asam fitat, yang bisa menghalangi penyerapan mineral penting seperti seng, zat besi, dan magnesium. Akibatnya, ketersediaan hayati mineral-mineral ini berkurang, sehingga tubuh tidak dapat menyerap nutrisi tersebut dengan baik.
4. Bersifat Goitrogenik
Susu almond dapat mengganggu fungsi tiroid bagi mereka yang memiliki gangguan tiroid. Susu almond yang tidak dipasteurisasi juga bisa mengandung sianida dalam jumlah yang berbahaya dan bersifat toksik. Zat ini dikenal sangat beracun dan dapat menimbulkan dampak serius pada kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
5. Gangguan Metabolisme
Penelitian menunjukkan bahwa minuman nabati, termasuk susu almond, bisa mempengaruhi metabolisme pada anak-anak dan orang dewasa. Susu almond mungkin tidak memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, dan kekurangan nutrisi tersebut dapat menyebabkan gangguan metabolisme.
Meskipun susu almond dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang alergi terhadap laktosa, penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan ini sebelum mengonsumsinya secara berlebihan. Pastikan untuk selalu memeriksa apakah susu almond memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda.(*)
Kategori :