MUARASABAK - Dua orang nelayan penjaring asal ikan asal Kabupaten Tanjab Timur mengalami musibah, usai pompong yang mereka kendarai tenggelam akibat dihantam ombak.
Adah Sidarsa, Kepala SAR Jambi menyampaikan, insiden tersebut terjadi di perairan Kuala Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur.
"Pada hari Kamis 30 Januari 2025, komunikasi Kantor SAR Jambi menerima informasi dari Kapolsek Sadu, bahwa telah terjadi kapal pencari ikan tenggelam di hantam ombak di perairan Kuala Air Hitam Laut," ucapnya.
Dirinya menjelaskan, pompong tersebut berisikan dua orang nelayan. Dimana, satu orang nelayan atas nama Gani (47) selamat dalam insiden tersebut, sedangkan rekannya M. Jaluli (46) hilang tenggelam.
Saat insiden tersebut terjadi, Gani berusaha berenang menuju tepi pantai dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, personil Rescue Unit Siaga SAR Nipah Panjang dan Personil Rigid Buoyant Boat (RBB) Jambi bergerak menuju lokasi dan melakukan pencarian. Hingga sore hari pukul 17.30, hasil pencarian sementara masih nihil dan pada hari Jumat 31 Januari 2025 upaya pencarian kembali dilanjutkan bersama tim gabungan, serta dibantu pula oleh nelayan setempat," pungkasnya.