Kontingen tim Merah Putih dalam kejuaraan tersebut berkekuatan 57 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial. Tim berambisi meraih tiket menuju SEA Games Thailand 2025 melalui kejuaraan tersebut.
"Kami minta izin dan dukungan pada Menpora Dito Ariotedjo untuk memberangkatkan 57 personel menuju kejuaraan bola tangan ASEAN. Dengan banyaknya personel yang akan bertolak ke Thailand tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar, " jelas Ketua Umum PB Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Januari 2025.
Zulfydar Zaidar menjelaskan kontingen yang diberangkatkan ke Thailand terdiri dari tim indoor putri sebanyak 13 atlet dan putra berkekuatan 14 atlet. Sedangkan tim bola tangan pantai putra menurunkan sepuluh atlet dan tim putri delapan atlet. Sisanya yakni 12 pelatih dan ofisial.
Sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, PB ABTI berambisi untuk bisa memboyong atlet Indonesia bersaing di SEA Games 33 di Thailand, Desember.
Untuk proyek jangka panjang tersebut, PB ABTI telah mempersiapkan atlet lewat berbagai turnamen seperti kejurnas, POM ASEAN, PON XXI hingga tampil di SEAHF.
Berkaca hasil positif dari kejuaraan tingkat Asia Tenggara maupun Asia, Zulfydar Zaidar optimistis tim bola tangan indoor maupun pantai bisa tampil menjanjikan di SEA Games edisi ke-33 tersebut.
Zulfydar Zaidar berharap dengan prestasi yang terus coba diraih, tim bola tangan Indonesia mampu memperoleh perhatian khususnya dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Pasalnya selama ini PB ABTI menggunakan biaya sendiri dan belum mendapat bantuan dari pemerintah saat menggelar kejuaraan nasional maupun saat ikut serta di kejuaraan internasional. (*)
Kategori :