6 Tradisi Kuno Merayakan Hari Valentine

Rabu 05 Feb 2025 - 07:41 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Bunga Hari Valentine secara universal melambangkan cinta romantis. Saat ini, buket mawar merah menjadi salah satu hadiah paling populer untuk diberikan kepada orang terkasih di Hari Valentine. Tetapi mengapa? Nah, ada makna di balik warna mawar.

 

Merah telah lama melambangkan cinta dan gairah. Mungkin karena merupakan warna darah yang dipompa melalui jantung. Mawar berasal dari mitologi Romawi, melambangkan darah Adonis, dewa cinta, didedikasikan khusus untuk Venus, dewi cinta. 

 

Demikian pula, mawar putih yang melambangkan kemurnian. Mawar merah muda memadukan kemurnian dan romansa, sehingga banyak kekasih memilih karangan bunga dengan ketiga warna tersebut.

 

5. Memberikan sekotak cokelat berbentuk hati

 

Tradisi ini, seperti sebagian besar sejarah Hari Valentine, berakar pada masa lalu yang jauh. Beberapa budaya kuno, termasuk suku Aztec, menganggap cokelat sebagai afrodisiak. Hal itu, dikombinasikan dengan kelangkaan gula.

 

Membuat cokelat menjadi hadiah populer untuk melambangkan cinta dan pengabdian. Keadaan berubah menjadi komersial pada awal 1900-an, ketika Cadbury menciptakan kotak berbentuk hati untuk cokelatnya. Dari sana, semuanya menjadi sejarah!

 

6. Menghias dengan bentuk hati

 

Hati, yang bentuknya tidak anatomis, merupakan simbol cinta, mungkin karena hati telah lama dianggap sebagai pusat emosi dan gairah. Saat kita sedang jatuh cinta, kita sering "merasakan" cinta di dada. Setelah putus cinta, kita mengalami patah hati.

 

Tags :
Kategori :

Terkait