Mengejutkan! Ternyata Kasus ISPA di Provinsi Jambi Capai 167 Ribu, Terbesar di Kota Jambi

ilustrasi paru-paru.-ist-
JAMBIKORAN.COM – Jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan. Hingga pekan ke-35 tahun ini, sebanyak 167.148 kasus telah tercatat oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, mendekati total kasus tahun lalu yang mencapai 200 ribu penderita.
“Angka kasus tahun ini hampir menyamai tahun sebelumnya, padahal masih tersisa sekitar 17 pekan ke depan,” ujar Dini Silvia, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Provinsi Jambi, dalam keterangannya di Jambi.
Penyebab dan Risiko Penyakit
ISPA adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan bagian atas maupun bawah, termasuk bronkus.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Kirim Tim Investigasi Terkait Aksi Unjuk Rasa Siswa SMA 6 Kerinci
BACA JUGA:FGD dan Sosialisasi Sistem Kerja ASN, Pemkot Jambi Percepat Reformasi Birokrasi
Meskipun umumnya bersifat ringan dan berlangsung selama 7 hingga 10 hari, kondisi ini dapat berkembang menjadi gangguan paru-paru serius bila tidak ditangani secara tepat.
Beberapa penyebab yang turut berkontribusi pada melonjaknya kasus ISPA antara lain:
• Kualitas udara buruk, termasuk dampak kabut asap dan polusi
• Paparan asap rokok
BACA JUGA:Pemkab Tanjabtim akan Bentuk OPD Baru, Pecahan Dari Bakeuda
BACA JUGA:Realisasi Program PTSL di Jambi Capai 83 Persen, Ini Prosedur dan Manfaat Program PTSL
• Perubahan cuaca ekstrem
• Konsumsi makanan berminyak dan minuman dingin secara berlebihan
“Tahun ini memang tidak terjadi kabut asap yang parah, tapi tetap berdampak pada kualitas udara dan berpotensi memicu gangguan pernapasan,” kata Dini.
Distribusi Kasus Tertinggi