Ia mendorong agar seluruh kepala sekolah terbuka dalam melaporkan kondisi fasilitas di sekolah masing-masing.
“Kami butuh informasi dari masyarakat dan media tentang kondisi sarana dan prasarana sekolah. Kepala sekolah juga harus jujur dalam melaporkan kondisi sebenarnya,” jelasnya.
“Jangan hanya mengklaim bahwa semuanya baik, padahal kenyataannya berbeda,” tegasnya.
Kemas Faried juga menyatakan bahwa DPRD Kota Jambi akan terus mendorong percepatan rehabilitasi sekolah-sekolah yang masih semi permanen.
“Kami akan sinkronkan dengan kekuatan anggaran. Mulai tahun 2025 ini, perbaikan fasilitas pendidikan akan dilakukan secara bertahap,” sebutnya.
“Harapannya, seluruh sekolah dasar di Kota Jambi dapat memiliki sarana dan prasarana yang layak,” pungkasnya.
Menanggapi tinjauan Ketua DPRD, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Padjeriosnop, menyatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tim survei ke SDN 96.
Kategori :