“Nanti yang masuk ke Danantara ini adalah keseluruhannya. Bukan hanya tujuh BUMN. Memang kita akan coba tingkatkan, ada stage-nya. Kita akan konsolidasikan semua aset ini, supaya create the value,” ujar Rosan di Istana Negara, Senin (24/2/2025).
Selain itu, Rosan menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua BUMN yang bergabung ke dalam Danantara. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik serta meningkatkan transparansi dalam operasionalnya.
“Kita akan lakukan evaluasi secara menyeluruh. Dan kita akan lakukan banyak penyempurnaan-penyempurnaan, sehingga harapannya semua ini bisa berjalan dengan good governance, transparansi, dan juga menganut aset-aset yang baik dan benar dalam kita menjalankan perusahaan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa seluruh BUMN akan bergabung ke dalam Danantara, bukan hanya tujuh yang telah disebutkan sebelumnya.
“Seluruh BUMN masuk ke Danantara, jadi bukan hanya tujuh, seluruhnya,” kata Dony.
Dony juga menjelaskan bahwa sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Maret 2025, seluruh BUMN harus sudah dipindahkan ke Danantara melalui mekanisme inbreng dari negara.
“Sebelum RUPS sudah harus pindah diinbrengkan ke Danantara. Bulan Maret ini, akhir Maret ini,” tegasnya. (*)
Kategori :