JAMBI - Ketua DPD HKTI Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM berharap,operasi pasar yang digelar Pemerintah bisa tepat sasaran. Hal itu dilakukan agar masyarakat miskin bisa menikmati kebutuhan pokok dengan harga terjangkau saat Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Jika harga tinggi, operasi pasar perlu, tapi tidak hanya temporer. Kalau benar ingin masyarakat menikmati, harus dijalankan dan operasi pasar harus menyentuh masyarakat miskin, jangan barang dibeli dipasar murah, dijual kembali dengan harga tinggi," ungkapnya, Senin (3/3) kemarin.
Selanjutnya bapak beasiswa Jambi itu menjelaskan, harga pangan naik karena permintaan melonjak. Sedangkan produksi petani tidak naik secara signifikan. Di sisi lain, kemacetan angkutan batubara juga memicu kenaikan harga angkut hasil pertanian.
BACA JUGA:Ada Yayasan Diduga Terafiliasi NII Faksi KW9
Selain menggelar operasi pasar, SAH mengharapkan pemerintah Provinsi Jambi harus melakukan terobosan kebijakan, sehingga produksi pertanian di Jatim meningkat tajam. Akibatnya barang kebutuhan pokok yang permintaannya meningkat bisa dipenuhi oleh petani.
Dalam hal ini SAH berharap program yang berhubungan dengan masyarakat menengah ke bawah segera digelontorkan agar masyarakat bisa berproduksi dengan stimulus dari APBD.
Dengan produksi besar-besaran, maka harga di bulan Ramadhan ini stabil.
"Mumpung masih ada waktu maka masyarakat harus tetap berproduksi besar-besaran,” pungkasnya. (*)