MUARATEBO - Sekolah Menengah Pertama Negeri 43 Kabupaten Tebo Satu satunya sekolah di Kabupaten Tebo ditunjuk sebagai lembaga pendidikan penyelenggara programme for international student assessment (PISA). Kegiatan ini bakal dilaksanakan pada bulan Mei 2025 mendatang.
"Kami ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara PISA,dan saat ini kita sudah melaksanakan bimbingan dari kementerian pendidikan,” kata Sintami Karmalasari Guru SMPN 43 Kabupaten Tebo kepada Jambi Independent.
Pelaksanaannya hampir sama seperti asesmen nasional berbasis komputer (ANBK). Bedanya, ANBK dilakukan untuk menilai kualitas sekolah.
Sedangkan PISA merupakan program internasional yang bergerak pada bidang pendidikan dan dilakukan untuk evaluasi sistem pendidikan sebuah negara. “ANBK skalanya nasional, kalau PISA ukurannya internasional,” ucapnya.
BACA JUGA:Warga Sungai Pinang Hanyut, Di Sungai Batang Bungo, Dusun Sungai Telang
BACA JUGA:Beberapa Desa Dilanda Banjir, Pasca Hujan Lebat Guyur Kerinci
Sintami Menambahkan,PISA diadakan oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).kita sangat senang, kementerian pendidikan menunjuk Sekolah kita sebagai lembaga pendidik program Pisa. Walaupun di tengah keterbatasan fasilitas dan jarak tempuh dari pusat kota namun kementerian pendidikan sudah banyak memfasilitasi kebutuhan sekolah.
OECD juga yang menunjuk, sekolah mana saja yang bakal mengikuti PISA. Jumlah yang mengikuti PISA 30 siswa, yang usianya 15 tahun saat pelaksanaan.
“Kami telah melakukan pemetaan, dari 100 siswa lebih SMPN 43 Kabupaten Tebo, yang berusia 15 tahun sekitar 30 siswa. Materi yang diujikan dalam PISA ada tiga. Literasi, numerasi dan sains,” jelasnya.
Saat ini sedang persiapan khusus untuk memahami materi. Siswa dilatih literasi dan berhitung,dari tim yang dindatangkan langsung oleh Kementerian Pendidikan.Katanya
“Jangan sampai nilai kita jelek karena anak-anak tidak bisa mengoperasikan. Kalau soalnya memang mirip dengan ANBK, dan disampaikan dalam bahasa Indonesia,” pungkasnya. (wan/ira)