Jakarta - Diplomasi ekonomi menjadi strategi utama pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam menguatkan perdagangan Indonesia di pasar internasional.
Begitu dikatakan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD dalam debat calon wakil presiden yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat malam 22 Desember 2023.
BACA JUGA:Cak Imin Punya Tujuan Akan Bangun 40 Kota Setara Jakarta
BACA JUGA:Ditanya Gibran Soal SGIE, Cak Imin Kebingungan
"Pertama mengutamakan diplomasi ekonomi. Duta besar di luar negeri menurut Pak Jokowi, duta besar adalah duta ekonomi," ujar Mahfud MD.
Strategi kedua, lanjut Mahfud, adalah mengintegrasikan perdagangan dalam negeri ke pasar internasional. Tentunya, dengan memastikan produk dalam negeri sudah sesuai dengan standar internasional.
"Kita juga membuat regulasi, agar tidak upaya perdagangan kita lalu diblokir atau dicurangi teman kita sendiri, pelaku ekonomi di dalam yang berkoalisi dengan pejabat publik," bebernya.Selanjutnya, Mahfud menekankan penguatan ekonomi nasional. Yakni, meningkatkan produktivitas dengan mengacu standar internasional.
BACA JUGA:Gibran Singgung Cak Imin yang Tidak Lagi Dukung Pembangunan IKN
BACA JUGA:Diberi Waktu Lengkapi Berkas Hingga 14 Januari, Ini Nama-nama Guru yang Lolos PPPK Kota Jambi
"Penguatan ekonomi nasional, agar ekonomi nasional itu bisa tumbuh ke dalam, sehingga kualitas barang dagangan kita diterima di luar negeri," pungkasnya. (*)