Ketika Anda memiliki kecerdasan emosional, hambatan itu akan menjadi tantangan bagi kedua partner untuk menyelesaikannya.
Sebuah hambatan dapat diibaratkan puzzle. Itu memerlukan skill problem-solving yang perlu dipecahkan dengan akal sehat. Bukan emosi negatif.
4. Hargai Perasaan Satu Sama Lain
Mencintai seseorang tidak berarti harus mengabaikan perasaan marah, sedih, kecewa, atau cemburu. Bagaimana Anda menanggapi emosi tersebut adalah yang terpenting. Baik itu emosi Anda sendiri atau partner Anda.
Kenali dan pahami perasaan satu sama lain. Validasi perasaan Anda masing-masing. Banyak hubungan yang kandas dikarenakan emosi yang dipendam. Atau kecemburuan yang tak terselesaikan. Bekerja samalah untuk menghargai satu sama lain.
5. Belajarlah dari Pasangan
Cinta tidak langsung membuat Anda tahu segala-galanya. Ada kalanya Anda harus bertanya pada pasangan: apa yang Anda harapkan dari saya? Bagaimana kita bisa mendukung satu sama lain dengan lebih baik? Apakah saya membuat Anda merasa dicintai?
Menjadi pasangan yang pengertian berarti aktif untuk selalu belajar hal-hal baru. Terutama tentang pasangan Anda. Pelajari kebiasaan, rutinitas, dan preferensinya.
Hubungan yang sehat bukan hanya tentang mencintai satu sama lain. Tetapi juga tentang mengenali, memahami, dan mengelola emosi. Dengan memiliki kecerdasan emosional, hubungan senantiasa menuju ke arah yang lebih baik. (*)