BACA JUGA:VIral! 3 Mic yang Dipakai Gibran Didebat Jadi Perbincangan Media Sosial, Begini Penjelasanya
Lokasi: Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal melalui Kepala Bidang Pemasaran, T Hendra Faisal mengatakan peringatan 19 tahun tsunami Aceh menjadi refleksi diri bagi masyarakat Aceh untuk terus berdoa, berzikir, dan bersalawat.
Menurutnya, peringatan ini menjadi edukasi kebencanaan dari tingkat SD, SMP, dan SMA untuk menumbuhkan atau pengetahuan kepada generasi yang belum merasakan bencana tsunami.
"Refleksi peringatan tsunami menjadi sejarah penting bagi daerah Aceh, banyak negara di dunia yang membantu kebangkitan Aceh yang dapat dilihat dari area Museum Tsunami maupun di area Blang Padang," ucapnya, Minggu 17 Desember 2023.
Tentang Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh, yang terletak di Banda Aceh, Aceh, Indonesia, adalah museum yang dirancang sebagai pengingat simbolis bencana gempa dan tsunami Samudra Hindia 2004, serta pusat pendidikan dan tempat penampungan bencana darurat jika daerah tersebut pernah terkena tsunami lagi.
BACA JUGA:Tips Cara Lulus Kuliah Tepat Waktu, Ini Dia Caranya
BACA JUGA:5 Cara Ampuh Mengurangi Kebiasaan Begadang
Museum ini dirancang oleh Ridwan Kamil dan resmi berdiri pada Februari 2008. Beliau membuat desain yang memenangkan sayembara tingkat internasional pada tahun 2007 dalam rangka memperingati peristiwa tsunami tahun 2004.
Museum Tsunami Aceh terletak di Jalan Sultan Iskandar Muda No 3, Gampong Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Posisinya tidak jauh dari Masjid Baiturrahman, sekitar 11 menit jika berjalan kaki dan 1 menit ketika mengendarai kendaraan bermotor.
Berikut jam operasional dan harga tiket masuk Museum Tsunami Aceh.
Jam buka Museum Tsunami Aceh:
- Setiap hari (kecuali Jumat): pukul 09.00-16.00 WIB
Harga tiket Museum Tsunami Aceh:
- Anak anak, pelajar, dan mahasiswa: Rp3.000,
- Umum dan orang dewasa: Rp5.000
- Turis mancanegara/asing: Rp15.000 (*)