MUARASABAK - Suasana tenang di Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjab Timur, seketika berubah heboh.
Ini setelah adanya warga setempat yang melihat sesosok mayat yang mengambang di dalam parit primer di wilayah tersebut, Minggu 24 Desember 2023.
Kapolsek Rantau Rasau, AKP Dedi Syahputra saat dikonfirmasi terkait hal ini menerangkan, penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh warga setempat.
Selanjutnya, warga melaporkan kepada pihak RW dan kemudian hal tersebut dilaporkan ke pihak Polsek Rantau Rasau.
BACA JUGA:Senam Tera Sasar Lansia
BACA JUGA:Soroti Kelulusan PPPK di Kerinci, Ombudsman Minta Peserta Melapor
"Hari itu sekitar jam 6 pagi ada warga yang melihat sesosok mayat mengambang di dalam parit primer SK 13, Patok 40, kelurahan Bandar Jaya. Kemudian laporan terkait hal itu langsung kami tindaklanjuti," terangnya.
Saat anggota kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat tersebut, beberapa warga setempat ada yang mengenali mayat tersebut.
Diketahui, mayat tersebut ada Rejo Pranoto (85), warga RT 18, RW 09, SK 12, Kelurahan Bandar Jaya, yang kesehariannya bekerja sebagai petani, yang hidup sebatang kara sejak kurang lebih 40 tahun.
"Karena usianya yang sudah sangat tua, korban ini juga sudah mengalami pikun sejak lama," ujar AKP Dedi.
BACA JUGA:Sidak Pasar Tradisional, Ini yang Ditemukan Tim Satgas Pangan Tanjab Timur
BACA JUGA:Perdana Digelar, Begini Suasana Festival Literasi Jambi Akhir Pekan Kemarin
Sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam parit primer tersebut, Jumat 22 Desember 2023 yang lalu korban juga sempat dikabarkan hilang, dan tidak diketahui keberadaanya.
Usai dievakuasi, pihak kepolisian bersama pihak Puskesmas Rantau Rasau kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ucap Kapolsek Rantau Rasau ini.