• Fungsi Kognitif: Menurunkan fokus, produktivitas, dan kemampuan berpikir kritis.
• Aspek Sosial: Menyebabkan menarik diri dari interaksi sosial dan penurunan empati terhadap orang lain.
Jika tidak segera ditangani, doomscrolling dapat menciptakan dampak negatif yang mendorong individu untuk terus melakukan perilaku yang sama.
Strategi Menghentikan Doomscrolling
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebiasaan ini meliputi:
• Kesadaran Diri: Kenali pemicu dan motivasi di balik scrolling.
• Batasan Waktu: Tentukan waktu khusus untuk mengakses berita dan media sosial.
• Kurasi Konten: Ikuti sumber informasi terpercaya, hindari akun yang menyebarkan berita hoax.
• Latihan Mindfulness: Meditasi dan teknik pernapasan dapat membantu menenangkan pikiran.
• Aktivitas Alternatif: Gantikan waktu scrolling dengan kegiatan fisik, sosial, atau hobi.
• Atur Lingkungan Digital: Matikan notifikasi yang tidak perlu, hindari penggunaan ponsel sebelum tidur.
• Cari Bantuan Profesional: Jika sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, konsultasikan ke ahli.
Kebiasaan digital yang sehat tidak hanya tentang pengendalian diri, tetapi juga upaya untuk membangun kehidupan yang lebih sadar, seimbang, dan aman. Dengan kesadaran antar individu dan tanggung jawab dari platform digital, manusia dapat menciptakan lingkungan informasi dalam sosial media yang lebih baik. (*)