Walikota Dorong Minat Baca Lewat Inovasi Layanan Perpustakaan

Kamis 19 Jun 2025 - 20:12 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

Jambi – Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia terus menjadi perhatian Pemerintah Kota Jambi. 

Salah satunya melalui penguatan budaya literasi baca yang kini dilakukan lewat berbagai inovasi layanan perpustakaan.

Wali Kota Jambi, Maulana, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan literasi sebagai fondasi pembangunan manusia di kota ini. 

Hal itu disampaikannya saat meninjau layanan baru berupa mini teater edukatif di Gedung Perpustakaan Daerah Kota Jambi, bebrapa waktu lalu.

BACA JUGA:Komisi XII DPR Tinjau TPA Talang Gulo, Dorong Perbaikan Sistem Sampah Nasional

BACA JUGA:BPBD Batang Hari Catat Ada 10 Titik Panas

“Literasi adalah kunci untuk masa depan. Anak-anak yang terbiasa membaca akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan siap bersaing. Karena itu, fasilitas perpustakaan harus dikembangkan menjadi ruang yang menyenangkan dan edukatif,” ujar Maulana.

Mini teater yang baru diresmikan tersebut akan difungsikan sebagai ruang dongeng, pemutaran film pendek edukatif, dan pelajaran berbasis visual yang dikemas secara menarik bagi anak-anak dan pelajar.

Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan literasi sekaligus menjadi sarana pembelajaran alternatif.

Selain mini teater, Perpustakaan Daerah juga terus berbenah. Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi, Arzi Efendi, mengungkapkan bahwa kunjungan masyarakat cukup tinggi, dengan rata-rata 100 hingga 200 orang per hari.

“Pengunjung datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak PAUD hingga mahasiswa dan masyarakat umum. Ini menunjukkan bahwa minat baca terus tumbuh,” kata Arzi.

Pemerintah Kota Jambi juga menggencarkan pengadaan koleksi buku fisik dan digital dengan anggaran minimal Rp20 juta per tahun. 

Di sisi lain, perpustakaan memperluas jangkauan dengan memasang QR Code di ruang-ruang publik, memungkinkan warga mengakses bahan bacaan digital lewat ponsel.

“Inovasi ini menjawab tantangan zaman. Generasi muda kini lebih lekat dengan gawai, dan kita harus hadir di ruang digital itu,” tambah Arzi.

Lewat pendekatan yang adaptif dan menyenangkan, Pemkot Jambi berharap perpustakaan tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga pusat kegiatan literasi yang menginspirasi dan mempersiapkan generasi unggul.(zen)

Kategori :