BANGKO,JAMBIKORAN.CO.ID – Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA), melakukan reses masa sidang III tahun 2024-2025 ke Kabupaten Merangin pada Kamis, 19 Juni 2025. Dalam kunjungan tersebut, HBA didampingi langsung oleh Wakil Bupati Merangin H. A. Khafidh.
Agenda pertama, HBA bersama rombongan memantau pelaksanaan program Sertifikasi Halal Gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Merangin. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung PLUT Sungai Misang, Kelurahan Dusun Bangko.
“Terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu. Saya saat ini berada di Komisi VIII DPR RI, yang membidangi Kementerian Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan, haji, wakaf, Baznas, serta Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB),” ujar HBA di hadapan peserta.
HBA menegaskan bahwa termasuk dalam ruang lingkup tugasnya adalah sertifikasi halal dan berbagai bentuk bantuan sosial, serta penanggulangan bencana. Ia pun berharap mendapat banyak masukan langsung dari masyarakat Merangin sebagai dasar untuk memperjuangkan aspirasi di Senayan.
Dari PLUT, HBA melanjutkan kunjungan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin yang terletak di kawasan perbukitan. Di sana, ia melakukan pertemuan dengan Kepala BPBD Merangin Muhammad Suhairi serta jajaran pegawai.
Dalam suasana akrab dan kekeluargaan, HBA mengungkapkan bahwa dirinya menerima banyak masukan terkait kondisi dan kebutuhan penanggulangan bencana di Merangin. Salah satunya soal janji BNPB memberikan bantuan armada operasional yang hingga kini belum terealisasi.
HBA juga menyampaikan ketertarikannya terhadap sistem peringatan dini bencana alam yang telah dimiliki BPBD Merangin. Meski demikian, ia mencatat bahwa Merangin termasuk daerah dengan risiko gempa yang relatif rendah dibandingkan wilayah lain di Sumatera Barat.
Wabup Khafidh turut menyampaikan keprihatinan terkait kondisi Jalan Jalur Dua di depan Kodim 0420/Sarko. Ia menyebut jalan yang dulu diperjuangkan oleh HBA , kini justru berubah fungsi menjadi lokasi praktik prostitusi terselubung.
“Saya seminggu lalu atas izin Pak Bupati meninjau lokasi tersebut. Dan memang benar, ada sekitar 14 rumah yang dijadikan rumah bordir. Wanitanya pun didatangkan dari luar daerah. Kami berharap ada perhatian dan solusi dari Komisi VIII DPR RI,” ujar Wabup.
Usai agenda di BPBD, HBA dan rombongan dijamu makan siang oleh Bupati Merangin H. M. Syukur bersama Ketua TP PKK Merangin Hj. Lavita Syukur di rumah dinas bupati. Jamuan makan siang berlangsung hangat dan penuh canda tawa, mencerminkan kedekatan personal antara Bupati Merangin dan HBA.