Jambi – Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM, membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kelurahan se-Kota Jambi dan Ketua Badan Musyawarah (Banmus) Adat RT/Lingkungan Tradisional (LIT) yang dilaksanakan di Gedung LAM Kota Jambi, Kecamatan Kotabaru, pada Senin pagi (23/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni 23–24 Juni 2025, ini diikuti sebanyak 250 peserta yang dibagi ke dalam dua kelompok. Bimtek mengangkat tema “Dengan Bimtek Kita Tingkatkan Peran Lembaga Adat Melayu Kota Jambi dalam Penyelesaian Silang Sengketa di Masyarakat.”
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Umum LAM Provinsi Jambi Datuk Hasan Basri Agus, Ketua LAM Kota Jambi Datuk Aswan Hidayat Usman, Anggota Komisi I DPRD Kota Jambi Azhar, Ketua BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jambi Hendra Alpian, Ketua Dewan Pengawas LAM Kota Jambi Budidaya, serta perwakilan OPD dan para Datuk/Datin peserta Bimtek.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa adat istiadat merupakan warisan tak ternilai yang harus terus dilestarikan.
BACA JUGA: Walikota Jambi Resmikan Program Kampung Bahagia, Dorong Pemberdayaan dari Tingkat RT
BACA JUGA:110 Desa Bentuk Koperasi Merah Putih, Di 8 Kecamatan di Batang Hari
Dirinya menyebut “Bahagia Berbudaya” sebagai salah satu program prioritas Pemkot Jambi yang bertujuan menjaga eksistensi budaya Melayu di tengah pesatnya modernisasi.
“Pesta demokrasi bukan hanya ajang politik, tetapi juga momen pelantikan para pemangku adat. Ini bentuk ikhtiar kami menjunjung tinggi adat agar tetap hidup di tengah masyarakat,” ujar Maulana.
Sebagai Pembina LAM Kota Jambi, Maulana juga menyampaikan bahwa keberadaan LAM dan Banmus Adat RT/LIT sangat penting sebagai mitra pemerintah dalam menyelesaikan konflik sosial melalui pendekatan musyawarah dan kearifan lokal.
Selain menyinggung pelestarian adat, Maulana turut memaparkan berbagai program Pemkot Jambi yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
Di antaranya, alokasi anggaran tambahan sebesar Rp5,9 miliar untuk menjamin layanan kesehatan 100 persen bagi warga kurang mampu, serta fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan dan tokoh keagamaan.
“Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk semua kalangan. Para Ketua RT, sebagai pemangku adat sekaligus bagian dari pemerintah, memiliki peran penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengumumkan bahwa Pemkot Jambi akan segera meresmikan layanan PSC 112 dan 119, layanan darurat medis gratis 24 jam yang dapat diakses seluruh masyarakat Kota Jambi.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula peresmian Serambi Baca dan Galeri LAM Kota Jambi secara simbolis oleh Ketua Umum LAM Provinsi Jambi Datuk Hasan Basri Agus. Fasilitas ini akan menjadi pusat literasi adat dan edukasi budaya Melayu di Kota Jambi.
“Ide kreatif ini sangat luar biasa. Atas nama LAM Provinsi Jambi, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jambi atas perhatiannya terhadap pelestarian budaya dan lembaga adat,” ujar Datuk Hasan.