MUAROJAMBI – Seorang gadis muda bernama Sri Mukti Sapitri (22), warga Desa Suak Putat, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, dilaporkan hilang sejak beberapa hari terakhir. Keluarga kini cemas dan menduga ia bisa menjadi korban tindak pidana perdagangan orang.
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, Sri terakhir terlihat pada malam Rabu lalu saat meninggalkan rumah. Ia pergi dengan mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam dan hijau. Sejak itu, ia tak pernah kembali ke rumah.
Khairul, salah satu kerabat korban, mengatakan bahwa keberangkatan Sri awalnya tidak menimbulkan kecurigaan dari sang ibu. Sri disebut dijemput oleh atasannya dari tempat kerja. Namun hingga hari Senin, keberadaannya belum diketahui.
Beberapa hari kemudian, Sri sempat menghubungi ibunya menggunakan nomor yang tidak dikenal. Dalam percakapan singkat tersebut, ia menyampaikan keinginan untuk bekerja dan meminta maaf karena telah meninggalkan ibu serta adiknya. Komunikasi itu pun terputus tanpa penjelasan lebih lanjut.
BACA JUGA:Terlibat Penipuan Emas Palsu di NTT, Dua Warga Jambi Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Asas didalam KUHAP
Merasa cemas, sang ibu kemudian mendatangi tempat kerja Sri, yakni sebuah warung bakso. Namun, Sri tidak ditemukan di sana. Saat ditanyakan kepada pihak warung, diketahui bahwa istri dari pemilik warung juga menghilang bersama Sri. Keduanya pergi dengan sepeda motor, bahkan turut membawa dokumen penting seperti STNK dan buku nikah.
"Kami sudah berusaha mencari tahu keberadaan mereka. Tapi sampai sekarang belum ada kabar. Kami sangat khawatir, apalagi sekarang marak kasus perdagangan orang," ungkap Khairul.
Ia menambahkan bahwa pihak keluarga berencana membuat laporan resmi ke kepolisian siang ini. Kondisi ibu Sri disebut sangat terpukul, terlebih setelah kehilangan suami beberapa bulan lalu. Sri sendiri diketahui menjadi tulang punggung keluarga.
"Kami hanya berharap dia segera pulang dengan selamat," pungkas Khairul. (jun/ira)