JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Momentum tahun baru Hijriah tak sekedar menjadi pengingat untuk memperbaiki diri, tetapi juga menjadi ruang bagi Pemerintah Kota Jambi untuk lebih dekat dan benar-benar hadir di tengah masyarakat. Bukan dengan seremoni simbolik, melainkan melalui aksi nyata yang menyentuh langsung kehidupan warganya.
Hal itu tergambar dari rangkaian kegiatan sosial yang dilakukan oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., saat menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah.
Keduanya turun langsung ke lapangan, membangkitkan asa masyarakat melalui beragam bantuan sosial yang nyata dan berlapis kebaikan.
Kegiatan diawali dengan penyerahan santunan jaminan kematian kepada ahli waris almarhum Agus Subekti, warga RT 01 Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura, yang semasa hidupnya bekerja sebagai pengemudi ojek online.
Santunan ini menjadi bentuk perlindungan sosial bagi pekerja rentan, sekaligus bukti bahwa negara hadir di tengah duka masyarakat.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota kemudian menyerahkan bantuan biaya pengobatan kepada 2 warga yang membutuhkan. Bantuan tersebut diberikan kepada Muhammad Haikal Ihsan, seorang anak penghafal Al-Qur’an yang tinggal di RT 19 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, serta kepada Rudi Setiawan, warga RT 17 Kelurahan Pakuanbaru, Kecamatan Jambi Selatan, yang memerlukan dukungan transportasi untuk menjalani pengobatan ke Kota Palembang.
Kepedulian juga diberikan kepada warga penyandang disabilitas. Bantuan kursi roda diserahkan kepada Ibu Heny Herawati, warga RT 01 Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Danau Teluk, serta Ibu Amelia Absyan, warga RT 09 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur.
Tak hanya santunan dan bantuan kesehatan, Pemkot Jambi juga menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga prasejahtera. Salah satunya diterima oleh Bapak Abdul Rasyid, penjual cilok yang bertempat tinggal di RT 16 Kelurahan Kenali Asam, Kecamatan Kotabaru. Dengan 4 orang anak yang masih menjadi tanggungan, Abdul Rasyid selama ini tinggal di rumah yang jauh dari kata layak.
Bantuan tersebut kini menjelma menjadi rumah yang aman dan sehat, membuktikan bahwa perhatian pemerintah menyentuh seluruh lapisan kebutuhan dasar masyarakat.
Bantuan bedah rumah itu dirangkai dalam acara launching program bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Kota Jambi yang berlangsung, Senin (23/6/2025).
"Syukur Alhamdulillah dengan hadirnya pemimpin Kota Jambi ditengah tengah kami, Saya sangat senang, mudah-mudahan bisa terus amanah, diberikan kesehatan dan kemudahan," ucap Abdul Rasyid saat menerima serah terima kunci rumah miliknya yang diserahkan langsung Wali Kota Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza.
"Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota yang telah merenovasi rumah kami, sehingga kami tidak takut kehujanan dan angin kencang lagi, karena sebelumnya sangat khawatir sekali jika cuaca mulai hujan dan angin," lanjutnya dengan mata berkaca.
Wali Kota Jambi dokter Maulana mengatakan, selain bentuk kepedulian terhadap masyarakat, kegiatan penyerahan bantuan itu juga dalam rangka momentum peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
"Hari ini, kami berdua pak Wawako Diza sengaja mengoptimalkan waktu untuk mengunjungi saudara-saudara warga kota Jambi yang mendapatkan cobaan, meski tidak seberapa semoga bisa bermanfaat bagi penerima," ujar Maulana didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha.
Melalui serangkaian kegiatan tersebut, Wali Kota Maulana kembali menegaskan bahwa makna hijrah dalam konteks pemerintahan adalah menghadirkan perubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakat, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan.