Camat Bakal Panggil Kades Koto Tebat, Terkait dugaan Mark Up Kegiatan Dana Desa

Selasa 01 Jul 2025 - 10:25 WIB
Reporter : Saprial
Editor : Surya Elviza

KERINCI,JAMBIKORAN.COM -  Sorotan Warga Desa Koto Tebat Kecamatan Air Hangat Kerinci, terus mendapat sorotan.

Setelah disorot dalam penggunaan dana desa yang diduga terjadi mark up anggaran dalam beberapa kegiatan desa sejak tahun 2023. Sorotan merambah pada pemanfaatan Asset Desa untuk kegiatan pribadi kepala desa.

Terkait hal tersebut l, Camat Air Hangat Timur angkat Bicara. Camat Air Hangat Timur, Edi Ruslan, kepada Jambi Independent mengatakan bahwa dirinya akan memanggil Kepala Desa Koto Tebat terkait hal tersebut. 

"Ya kita akan panggil, bahkan kami sudah menghubungi Kades namun saat ini Kepala Desa sedang di Jambi,”ungkapnya.

BACA JUGA:Jadi Ketua KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029, Sanusi Targetkan Gandeng Swasta

BACA JUGA:Mat Sanusi Terpilih Jadi Ketum KONI Provinsi Jambi Periode 2025-2029

Sementara itu, Kepala Dinas Pemerintahan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Kerinci, Sahril  Hayadi, dikonfirmasi mengatakan untuk pemeriksaan penggunaan dana ada di Inspektorat. “Terkait hal itu inspektorat yang memberi tanggapan,”katanya.

Yudi, dari Forum Peduli Daerah menilai pengawasan dalam penggunaan dana desa tidak dilakukan dengan baik oleh inspektorat sehingga beberapa kegiatan dana desa banyak yang mark up. 

"Inspektorat itu hanya melihat dari dokumen Poto saja, karena informasi yang diterima Inspektur diduga menerima aliran dana dari Kepala Desa. Sehingga pengawasan dana dana desa hanya formalitas, sehingga terjadilah mark up oleh kepala desa,,”terangnya.

 Sebelumnya, informasi yang berhasil dihimpun media ini dari berbagai sumber termasuk data yang penggunaan dana desa pada aplikasi OMSPAN Kemenkeu. Dan dari beberapa sumber lain termasuk dari warga setempat yang mempertanyakan sejumlah kegiatan dana desa tahun 2023 yang diduga mark up bahkan diduga fiktif oleh warga. 

BACA JUGA:5 Teknik Ampuh Kendalikan Emosi Saat Marah, Bantu Jaga Kesehatan Mental

BACA JUGA:Perubahan Positif yang Dialami Pria dalam Hubungan Romantis

Salah seorang warga Koto Tebat yang minta namanya tidak disebutkan menjelaskan bahwa penggunaan dana desa di desa Koto Tebat Kecamatan Air Hangat Timur diduga terjadi mark up bahkan diduga fiktif tahun anggaran 2023. 

Sumber media ini mengatakan salah satu kegiatan yakni pemeliharaan fasilitas pengelolaan sampah desa seperti penampungan sampah atau bank sampah, dalam pelaksanaannya di sebut ada pemeliharaan fasilitas pengelolaan sampah desa, ini sama sekali tidak ada pelaksanaannya kalaupun ada mungkin hanya tempat sampah untuk rumah tangga, sangat tidak seimbang dengan anggaran mencapai puluhan juta rupiah.

"Tidak ada bank sampah di desa koto tebat.  Masyarakat hanya membuang sampah di tepi jalan antara Koto Tebat dengan Pondok Sungai Abu. Apa ini yang disebut Kepala Desa tersedianya pembuangan sampah masyarakat. Kalau ini yang dimaksud Kepala Desa dalam SPJ, berarti kegiatannya fiktif karena yang membersihkan itu dari Dinas  LH bukan desa,”ujarnya.

Kategori :