KERINCI,JAMBIKORAN.COM - Warga Tarutunga menyoroti Kinerja Kepala Desa Tarutung Kecamatan Batang Merangin.
Hal ini karena diduga dalam penggunaan Dana Desa tahun 2024 terjadi mark up anggaran pada beberapa kegiatan.
Sebab, warga menduga anggaran kegiatan yang terlalu besar. Sementara, dana yang dikeluarkan tidak sesuai realita di lapangan.
Beberapa kegiatan penggunaan Dana Desa yang disorot oleh warga diantaranya pada kegiatan penyelenggaraan posyandu dengan besar dana Rp 42 juta.
BACA JUGA:Terlibat Laka Lantas di Jalan Lintas Jambi-Muarasabak, Seorang Pelajar Mengalami Cidera Berat
BACA JUGA:Imigrasi Jambi Gencar Awasi WNA Lewat Operasi Wira Waspada 2025
Kemudian pada kegiatan pembangunan dan rehabilitasi peningkatan air bersih milik desa yang anggaran cukup besar yakni Rp 103 juta.
Selanjutnya, pada kegiatan penanggulangan bencana sebesar Rp 30 juta. Warga menduga dalam tiga kegiatan desa ini,anggaran yang dikeluarkan terlalu besar dan diduga terjadi mark up anggaran.
Dari Informasi yang disampaikan oleh salah seorang warga,Jambi Independent melakukan pengecekan melalui website Desa tahun 2024.
Pada data pembaruan data terakhir yang disampaikan kepala desa tahun 2024, ternyata benar adanya.
BACA JUGA:Surya Sentosa Primatama Akan Gelar Showroom Event Pada 19 Juli 2025
Kepala Desa Tarutung, Asmer, saat dikonfirmasi justru membantah data yang telah dilakukan perubahan olehnya.
Asmer mengatakan data yang disampaikan salah. “Kalau acuan data APBdes Murni itu benar, tapi kalau acuan data APBdes perubahan salah. Kita selaku kepala desa sudah menjalankan prosedur dan regulasi sesuai aturan yang berlaku,”jelasnya.
Jika melihat data yang ada di Website desa yang dimasukkan oleh Kepala Desa tertanggal perubahan data pada 19 Desember 2024 maka, apa yang disampaikan warga benar.