JAMBI - Perebutan kursi kepala sekolah di Kota Jambi, kian sengit. Setidaknya ada 166 pelamar baru kepala sekolah di Kota Jambi dan 131 eks kepala sekolah lagi dilakukan asesmen tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi mengatakan bahwa saat ini masih dalam proses seleksi, yang telah memasuki tahap verifikasi data dan asesmen.
Sementara itu, saat ini proses seleksi terbuka calon kepala sekolah untuk jenjang TK, SD, dan SMP negeri tahun 2025 memasuki tahap verifikasi.
"Sejak dibuka pendaftaran di awal Juli hingga ditutup pada 14 Juli lalu, jumlah pelamar langsung mencapai 166 orang, dan 131 orang (kepsek lama) yang dilakukan asesmen,"kata Mulyadi, pada Selasa (29/7).
BACA JUGA:Selesai dalam Empat Bulan, Pengerjaan Pembangunan Jambatan Sari Bakti
BACA JUGA:Bupati Batang Hari Hadiri Acara Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari
Menurut ia, dalam waktu dekat untuk peserta akan menjalani ujian berbasis komputer (CAT), yang sesuai dengan regulasi yang sudah ada.
Kata Mulyadi, bahwa seleksi dilakukan secara terbuka, serta transparan, guna menjaring kepala sekolah yang berkompeten, profesional dan berintegritas tinggi.
Dalam hal ini, ia juga menyampaikan bahwa dari hasil tersebut, akan menumbuhkan kemajuan dalam sektor pendidikan yang ada, terutama di tingkat sekolah Kota Jambi.
“Kami pastikan proses seleksi ini bersih dari intervensi. Ini demi kemajuan pendidikan di Kota Jambi,” tegas Mulyadi.
Sebelumnya, Walikota Jambi Maulana mengatakan, bahwa seleksi tersebut bersifat terbuka. Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pendidikan yang profesional dan berorientasi pada peningkatan mutu. Kepala sekolah yang terpilih diharapkan menjadi agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing.
“Kami ingin kepala sekolah yang tidak hanya mengelola, tapi mampu memimpin, menginspirasi, dan membawa perubahan nyata di sekolah,” ujar Maulana. (cr02/enn)