Maulana: Kami Mau yang Berkomitmen, Seleksi Kepsek Harus Transparan
Suasana seleksi kepsek di Kota Jambi, pada tahapan wawancara.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Saat ini proses seleksi Kepala Sekolah tingkat SD hingga SMP di Kota Jambi masih terus berlangsung. Di mana sebelumnya, telah dilakukan proses wawancara oleh Wali dan Wakil Walikota Jambi.
Menyikapi hal itu, Wali Kota Jambi, Maulana memastikan proses seleksi kepala sekolah ini akan berjalan secara aturan dan tranparasi.
“Ada ratusan calon kepala sekolah yang ikut pada seleksi ini,” kata Maulana, kemarin.
Mengingat jumlah sekolah yang ada di Kota Jambi, Maulana tak menampik akan ada banyak yang tereleminasi pada proses seleksi ini.
BACA JUGA:Pastikan Program Prioritas Tak Terganggu, Pada APBD Kota Jambi TA 2026
BACA JUGA:Walikota Maulana Tekankan Nilai HAM, Jadi Ruh Birokrasi Jambi
Meski begitu, Maulana menjelaskan, dari tahapan seleksi wawancara para calon kepala sekolah ini, belum ada yang terlalu signifikan atau menonjol.
“Tapi kita akan berupaya memilih yang paling baik dari yang ada,” kata dia.
Meski nantinya ada banyak yang tereleminasi, Maulana teatp menekankan, pada proses seleksi ini tidak ada ‘main belakang’ dengan memberikan uang kepada pejabat tertentu untuk menjami kelulusan.
“Kita harus berintegritas dan transparan. Kita ingin miliki kepala seklah yang punya komitmen,” tegasnya.
Untuk diketahui, seleksi wawancara berlangsung sejak Senin (20/10) dan dilaksanakan selama lima hari, di Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
Dalam tahapan ini, Pemkot Jambi menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan satuan Pendidikan.
Terutama terkait penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang selama ini menjadi salah satu sorotan dalam dunia pendidikan.
Wakil Wali Kota Jambi, Dizha Hajrza Aljosha, yang memimpin langsung proses wawancara tersebut, menegaskan bahwa seorang kepala sekolah tidak hanya dituntut kompeten secara akademik.