Atasi Kelebihan Kapasitas, Lapas Kelas IIA Jambi akan Dibangun Lebih Modern di Kabupaten Muarojambi

Senin 18 Aug 2025 - 15:06 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Provinsi Jambi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemindahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi ke wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Lokasi baru yang direncanakan memiliki luas lahan sekitar 7 hektare, dinilai lebih representatif untuk mengatasi permasalahan kelebihan kapasitas yang selama ini terjadi di Lapas lama di Kota Jambi.

Gubernur Jambi Al Haris menuturkan, Lapas Kelas IIA yang saat ini beroperasi di pusat kota telah menampung lebih dari 1.500 warga binaan, jauh melampaui kapasitas idealnya yang hanya 500 orang.

Oleh karena itu, pemindahan menjadi solusi penting untuk meningkatkan kondisi dan pelayanan pemasyarakatan.

BACA JUGA:133 Pendaki Kibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Kerinci pada HUT RI ke-80

BACA JUGA:Meriah! Sebanyak 119 Kelompok Meriahkan Pawai Pembangunan HUT RI ke-80 di Jambi

"Di lokasi baru di Muaro Jambi, lahannya luas dan memungkinkan pembangunan fasilitas yang lebih layak. Ini akan mengurangi kepadatan dan meningkatkan kualitas pembinaan," ujar Gubernur Al Haris saat menghadiri penyerahan remisi kepada warga binaan di Lapas Jambi pada Minggu 18 Agustus 2025.

Lahan seluas 7 hektare yang disiapkan di Muaro Jambi nantinya tidak hanya akan dibangun gedung utama Lapas, tetapi juga dilengkapi dengan kompleks perumahan petugas serta fasilitas pendukung lainnya.

Pemerintah Provinsi Jambi bersama Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bahkan telah menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan hibah guna mendukung percepatan pembangunan tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jambi, Hidayat, menyampaikan bahwa saat ini proses pengurusan legalitas lahan masih berjalan.

BACA JUGA:Viral! Penampilan Drumband MTsN 7 Muaro Jambi Gagal Total, Terganggu Perayaan Spontan Ulang Tahun Camat

BACA JUGA:Jarang Dipakai? Ini Tips Merawat Motor Kamu

Ia berharap pembangunan dapat segera terealisasi dan menjadi model Lapas yang lebih modern dan manusiawi di Provinsi Jambi.

"Proses administrasi lahan masih berlangsung. Nanti di atas lahan 7 hektare itu, tidak hanya Lapas, tapi juga ada area pendukung untuk petugas. Ini akan menjadi kawasan terpadu," jelas Hidayat.

Selain pemindahan Lapas, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kerja sama lintas sektor.

Program pembinaan spiritual dan peningkatan keahlian akan terus diperluas ke seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayah Jambi. (*)

Kategori :