JAMBI - Menyikapi bencana hidrometeorologi awal tahun 2024, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih meninjau langsung masyarakat yang terdampak.
Tinjauan ini dilakukan Rabu 3 Januari 2024 kemarin, bersama instansi terkait di lingkungan Pemkot Jambi.
Di antaranya, Pj Wali Kota Jambi ini, meninjau masyarakat yang berada di RT 11 dan 12, Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi.
"Saat ini Kota Jambi masuk kategori siaga III, ketinggian air di RT 11 dan 12, Tahtul Yaman ini sudah mencapai 1 meter,” kata dia.
BACA JUGA:Profil Rizal Ramli, Mantan Menko Maritim RI yang Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun
BACA JUGA:Rizal Ramli: Mau Diapakan Bangsa Ini Kedepannya, Pesan Terakhir Beliau Sebelum Wafat
“Aktivitas masyarakat sudah menggunakan perahu sampan," timpal Sri.
Dia menambahkan, untuk di kota Jambi laporan banjir baru ada di Tahtul Yaman, karena memang kondisi daerahnya berada dekat dengan bantaran sungai Batanghari.
"Kami juga sudah melakukan antisipasi manakala nanti banjir yang dari Kerinci, Sungai Penuh dan lainnya itu,” terangnya.
“Seminggu atau dua minggu kemudian menyebabkan sungai Batanghari di wilayah Kota Jambi naik, dan air kembali meninggi,” jelasnya.
BACA JUGA:Sekepal Tanah dari Surga, Daratan Tinggi yang Tenggelam di Puncak Sumatera
BACA JUGA:Timnas Indonesia Dibungkam 0-4 oleh Libya dalam Laga Uji Coba
Maka dari itu, diakui Sri, pihaknya sudah mengantisipasi itu, dengan menyiapkan seluruh sarana dan prasarana.
“Termasuk juga memetakan lokasi-lokasi untuk evakuasi. Kita berharap banjir tidak sampai masuk kategori Siaga I (satu)," jelasnya.
Sri mengatakan, untuk kebutuhan air bersih, dua RT di Tahtul Yaman tersebut nanti disuplay dari Perumda Tirta Mayang.