Masyarakat Diminta Waspada, Potensi Bencana Hidrometeorologi di Musim Hujan

Ilustrasi Banjir-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi selama musim penghujan, terutama di wilayah pegunungan dan daerah rawan banjir.
Berdasarkan pembaruan data BMKG Provinsi Jambi, dalam sepekan ke depan diprediksi akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang melanda hampir seluruh wilayah di provinsi tersebut.
Ketua Tim Bidang Data dan Informasi BMKG Provinsi Jambi, Nabilatul Fikroh, menghimbau agar seluruh masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
“Seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi,” kata Nabilatul, Senin (20/10).
BACA JUGA:Koperasi Produsen Alami Lonjakan Pesat
BACA JUGA:Komitmen Tata Kelola Baik Wawako Diza Terima Piagam ANRI
Ia juga menambahkan bahwa BMKG Provinsi Jambi terus melakukan pemantauan cuaca harian serta memperbarui prakiraan secara berkala melalui berbagai kanal informasi resmi.
“Masyarakat diminta aktif memantau perkembangan cuaca agar dapat mengambil langkah antisipatif lebih dini, seperti menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca terkini agar dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.
“Tak lupa kami imbau agar masyarakat rutin memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca ekstrem,” tutupnya.
Tak hanya itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman Provinsi Jambi telah mengambil langkah singap menindaklanjuti peringatan dini dari BMKG.
“Sudah ada beberapa informasi dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah. Kami sudah membuat surat edaran ke kabupaten dan kota agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang berpotensi hujan lebat disertai petir maupun hujan ringan,” kata Sudirman, Minggu (19/10).
Ia menambahkan, Pemprov Jambi juga sedang mempersiapkan langkah penanganan darurat jika kondisi cuaca memburuk.
“Kami sudah berkoordinasi secara informal, dan mudah-mudahan mulai 1 November nanti kita bisa menetapkan status siaga darurat hidrometeorologi, baik untuk potensi banjir, longsor, maupun bencana lain yang mungkin terjadi,” katanya. (cr01/enn)