Banjir Sebabkan Berbagai Penyakit

Banjir Sebabkan Berbagai Penyakit-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI - Memasuki musim penghujan, sebagian wilayah di Provinsi Jambi mulai terdampak banjir. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi. 

Masyarakat diminta agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyakit yang dapat muncul akibat banjir.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Provinsi Jambi, Najatul Hasanah, mengatakan, air banjir dapat membawa berbagai bibit penyakit berbahaya. Oleh sebab itu, masyarakat diingatkan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar tidak mudah tertular penyakit.

“Air banjir bisa menjadi media penyebaran penyakit seperti leptospirosis, diare, infeksi kulit, hingga demam berdarah dengue (DBD). Karena itu, kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar,” kata Najatul, Selasa (14/10).

BACA JUGA: Segera Terapkan Jam Malam untuk Anak, Tindak Tegas Geng Motor

BACA JUGA:Evaluasi Pembatasan Solar Subsidi, Forkopimda Kota Jambi Sepakat Lanjutkan dengan Pengetatan Aturan

Ia menjelaskan, beberapa langkah sederhana dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penyakit pascabanjir. Pertama, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan mencuci tangan sebelum makan dan setelah beraktivitas, serta membersihkan sisa lumpur atau kotoran pascabanjir menggunakan disinfektan.

Kedua, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Menurut Najatul, daya tahan tubuh yang baik menjadi benteng utama dalam menghadapi risiko penularan penyakit di musim hujan.

Selain itu, masyarakat diminta menggunakan alas kaki tertutup saat beraktivitas di daerah yang masih tergenang untuk menghindari penularan leptospirosis, yaitu penyakit yang ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus.

“Anak-anak juga sebaiknya tidak bermain di genangan air banjir, karena air kotor bisa menyebabkan berbagai penyakit kulit dan infeksi lainnya,” tambahnya.

Ia mengingatkan pentingnya mewaspadai gigitan nyamuk, karena genangan air pasca banjir dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD. Masyarakat diminta rutin membersihkan saluran air, menutup wadah penampungan air, dan menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Segera periksa ke fasilitas kesehatan apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam, diare, sakit kepala, atau mual muntah. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah,” tegasnya. (cr01/enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan