Pengusaha Asal Tebo Jadi Dalang Pembunuhan, Dikenal sebagai Pengusaha Sukses yang Dermawan

Selasa 26 Aug 2025 - 20:57 WIB
Reporter : Jennifer Agustia
Editor : Jennifer Agustia

JAMBI – Sosok DH alias Dwi Hartono, salah satu tersangka kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank di Jakarta, M. Ilham Pradipta (37), telah membuat geger warga Jambi, khususnya di Kabupaten Tebo. Dwi yang dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus dermawan, ternyata menjadi salah satu aktor intelektual dalam peristiwa keji tersebut.

Dwi diketahui berasal dari Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi. Warga setempat mengaku mengenalnya sebagai pribadi yang ramah, suka membantu, dan kerap memberikan bantuan untuk kampung halamannya.

“Iya, dia pernah sekolah di sini sampai SMA. Terakhir ikut reunian SMP. Kalau ada acara reunian, dia sering undang artis ibukota. Bahkan pernah juga adakan pengajian akbar yang dihadiri Ustaz Zacky,” kata Jay Saragih, salah seorang warga, Selasa (26/8).

Jay menyebutkan, selama ini Dwi dikenal sebagai sosok yang humble dan gemar berbagi. Ia kerap menyumbang dana untuk kegiatan desa, organisasi kepemudaan, hingga memberikan bantuan berupa ambulans.

BACA JUGA: Saksi Kerap Antar Paket ke Pulau Pandan, Sering Main Judi di Rajawali

BACA JUGA:Sinsen Gelar Edukasi Safety Riding Untuk Masyarakat Jambi

“Yang kami kenal, orangnya motivator juga. Suka menolong. Kalau ada acara di Rimbo Bujang, dia siap membantu. Bahkan pernah pulang ke sini naik helikopter, jadi orang lihat dia sangat kaya,” tambahnya.

Meski telah lama merantau ke Pulau Jawa, Dwi masih menjaga komunikasi dengan banyak warga desa. Keluarga besarnya juga masih menetap di Rimbo Bujang dan mengelola usaha toko grosir.

Namun, kabar penangkapan Dwi oleh polisi karena keterlibatannya dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank membuat warga terkejut. “Kami benar-benar tidak menyangka. Sosok yang dikenal baik, ternyata jadi tersangka kasus besar,” ujar Jay.

Kasus pembunuhan Kacab Bank itu sendiri, bermula ketika korban, M. Ilham Pradipta, ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) pagi. Ia sebelumnya diculik pada Rabu (20/8) usai menghadiri rapat bersama rekan kerjanya di sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya bergerak cepat dan berhasil menangkap empat orang aktor intelektual penculikan, yakni C, DH (Dwi Hartono), YJ, dan AA. DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada 23 Agustus malam, sementara C ditangkap sehari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, membenarkan bahwa Dwi Hartono berperan sebagai aktor intelektual dalam kasus ini.

“Benar, DH adalah seorang pengusaha bimbel online. Dia merupakan salah satu aktor intelektual penculikan dan pembunuhan korban,” ungkap Ade Ary.

Hingga kini, Polisi telah meringkus sebanyak 15 orang terkait kasus itu.

Dari 15 orang itu, sebanyak enam orang ditangkap oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob). Sisanya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras).

Kategori :