JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris mendorong pemilik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menjalin kerja sama dengan petani serta pelaku usaha beras dan bahan pokok di daerah.
Makan Bergizi Gratis (MBG), sejatinya merupakan program unggulan presiden Prabowo Subianto yang digadang-gadang untuk meningkatkan kualitas asupan nutrisi bagi pelajar Indonesia, untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan bahwa langkah ini sangatlah penting untuk memastikan perputaran uang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berada di Provinsi Jambi.
Menurutnya, bila bahan baku untuk program MBG dipasok dari hasil panen petani lokal, manfaat ekonominya akan langsung dirasakan oleh masyarakat daerah.
BACA JUGA:Stok Aman hingga Akhir Tahun, Bulog Jambi Pastikan Penyaluran Beras SPHP Diawasi Ketat
BACA JUGA:64 Lansia Tangguh Diwisuda
“Kita ingin uang dari program ini tidak keluar, tapi berputar di Jambi,” kata Al Haris, Rabu (27/8).
Al Haris berencana mengundang pemilik SPPG dalam rapat bersama petani dan pelaku usaha beras. Pertemuan itu diharapkan menghasilkan kerja sama yang dapat memperkuat rantai pasok pangan untuk mendukung program MBG.
Selain menekan ketergantungan pasokan dari luar daerah, Al Haris menilai langkah ini juga dapat meningkatkan perekonomian petani sekaligus pendapatan daerah.
“Kita ingin swasembada pangan dapat tercapai. Petani Jambi harus menjadi penyokong utama kebutuhan makan bergizi gratis,” ujarnya.
Ia berharap swasembada pangan dapat tercapai, dengan memanfaatkan hasil panen lokal.
“Kita program MBG tidak hanya menekan angka stunting, tapi juga memperkuat ketahanan pangan daerah,” tutupnya. (cr01/enn)