Sekda Muaro Jambi Tanam Bibit Kelapa Serentak, Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kamis 11 Sep 2025 - 18:02 WIB
Reporter : Junaidi
Editor : Surya Elviza

MUARO JAMBI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bersama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Muaro Jambi, melaksanakan kegiatan penanaman bibit kelapa secara serentak, Selasa 9 September 2025. 

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman depan Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi dan menjadi bagian dari gerakan nasional penanaman 360.000 bibit pohon kelapa yang digagas Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Penanaman pohon kelapa ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia oleh seluruh jajaran pemasyarakatan dan imigrasi, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program prioritas nasional yang tertuang dalam visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi, Meita Eriza, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat simbolis, melainkan merupakan aksi nyata yang mencerminkan peran aktif jajaran pemasyarakatan dalam pembangunan nasional.

BACA JUGA:57 Kasus Gigitan Hewan Rabies

BACA JUGA:Alfin Pastikan Pembangunan Pasar Beringin Jaya Dikerjakan

“Kita semua menjadi bagian dari gerakan besar penanaman 360.000 bibit pohon kelapa di seluruh Indonesia. Ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga menanam harapan, ketahanan pangan, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup,” sampainya.

Meita Eriza mengatakan, bahwa kelapa dikenal sebagai pohon kehidupan, karena hampir seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan oleh manusia, mulai dari akar, batang, daun, hingga buahnya. 

Oleh karena itu, kata dia, penanaman pohon kelapa dianggap sebagai langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan berbasis komunitas.

“Selain sebagai sumber pangan, kelapa juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan bisa menjadi sumber penghasilan bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat. Kami ingin agar lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga ruang edukasi dan pemberdayaan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi Budhi Hartono menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan, bahwa gerakan penanaman pohon kelapa ini bukan hanya memiliki nilai ekologis dan ekonomis, tetapi juga mengandung nilai sosial dan edukatif yang sangat penting.

“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah gerakan yang memiliki makna mendalam dan merupakan bentuk investasi jangka panjang demi keberlanjutan hidup generasi mendatang,” sampainya.

Budhi Hartono mengatakan, pangan merupakan sumber kehidupan dan fondasi utama pembangunan. Oleh sebab itu, setiap upaya yang berkaitan dengan ketahanan pangan harus mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga pemasyarakatan.

“Penanaman kelapa adalah simbol harapan, simbol kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Saya berharap, apa yang kita tanam hari ini bisa dinikmati hdinikmati hasilnya oleh anak cucu kita kelak,” katanya.

Mantan Inspektur Inspektorat Muaro Jambi itu juga turut mengajak seluruh elemen pemerintahan, masyarakat, dan sektor swasta untuk terus bersinergi dalam menjaga lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Kategori :