Pemkab Abaikan Usalan Fraksi PDI-Perjuangan, Sekda : Penentuan Lokasi Berdasarkan Kajian Matang

Sekda Muaro Jambi saat rapat bersama.- Junaidi/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARO JAMBI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah menentukan lokasi untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-54 tahun 2025 setelah melakukan kajian yang cukup matang. 

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk ketersediaan fasilitas, kemudahan akses, dan kemampuan lokasi untuk menampung kegiatan MTQ.

Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono menegaskan setelah melakukan evaluasi dan kajian secara matang, pemerintah akhirnya memutuskan untuk menggunakan lokasi yang lebih sesuai untuk kegiatan MTQ yakni di komplek perkantoran Bukit Cinto Kenang Sengeti.

"Lokasi ini diharapkan dapat menampung kegiatan MTQ dengan baik dan memberikan pengalaman yang baik bagi peserta dan pengunjung," ujar Sekda. 

BACA JUGA:Kerinci Mantapkan Langkah Menuju Pemerintahan Digital

BACA JUGA:50 Persen Pelajar di Tebo Sudah Jalani Cek Kesehatan Gratis

Dengan penentuan lokasi yang sesuai dan perencanaan yang matang, pemerintah berharap bahwa MTQ ke-54 Tingkat Provinsi Jambi ini nantinya dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran, serta mempromosikan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Sebelumnya, Fraksi PDI-Perjuangan melalui juru bicaranya saat pandangan Fraksi beberapa waktu lalu meminta dan mengusulkan kepada Pemkab Muaro Jambi agar pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi itu digelar dengan memanfaatkan lokasi yang ada yang terletak di Kelurahan Jambi Kecil Kecamatan Marosebo dengan dalih untuk mengefesiensi anggaran.

Hal tersebut dibantah oleh Sekda Muaro Jambi Budhi Hartono. Menurut Sekda, jika MTQ di gelar di arena MTQ yang ada di kelurahan Jambi Kecil dana yang dikeluarkan malam lebih besar. 

"Arena MTQ itu kan di bangun pada tahun 2013 lalu. Sekarang kondisinya sudah banyak yang tidak terawat. Jika kita paksakan digelar di sana, bukannya menghemat anggaran, malah anggaran yang dikeluarkan lebih besar lagi," jelas Sekda. 

Terkait penggunaan Dana sebesar Rp1 miliar yang dialokasikan untuk kegiatan MTQ sambung sekda, digunakan untuk persiapan lokasi dan kegiatan lainnya yang terkait dengan MTQ dan akan diserahkan ke pihak ketiga. 

"Pemerintah berharap bahwa dana ini dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk mendukung kesuksesan kegiatan MTQ," tandasnya. (Jun/Viz)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan