Jakarta- Film panjang keempat karya sutradara dan penulis skenario Yandy Laurens, “Sore: Istri dari Masa Depan”, menorehkan prestasi membanggakan sebagai wakil resmi Indonesia di ajang Academy Awards ke-98 tahun 2026, kategori Best International Feature Film.
Kabar ini diumumkan oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia (Indonesia Oscar Selection Committee/IOSC) pada 8 September 2025. IOSC merupakan badan resmi di bawah naungan Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) yang setiap tahun bertugas memilih film Indonesia untuk diajukan ke ajang Piala Oscar. Keberadaannya telah diakui oleh penyelenggara Oscar, yakni Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS).
“Ini sebuah kehormatan besar dan kepercayaan yang luar biasa terhadap kerja keras tim kami,” ujar Yandy Laurens saat dihubungi di Jakarta, Kamis (11/9).
Film yang juga dikenal dengan judul pendek “Sore Idaman” ini merupakan perluasan dari serial YouTube populer berjudul sama yang dirilis Yandy pada tahun 2017. Ceritanya mengangkat tema fantasi romantis, mengisahkan seorang pria asal Indonesia bernama Jonathan yang tinggal di Kroasia dan bertemu dengan Sore, perempuan misterius yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan.
BACA JUGA:RI Peringkat Tujuh Adopsi Kripto Dunia Digeser AS dan Vietnam
BACA JUGA:Wamentan Ungkap Penyebab Gula Petani Tak Laku
Selain kekuatan cerita, film ini juga menonjol dari sisi visual. Lokasi pengambilan gambar dilakukan di tiga negara yakni Indonesia (Jakarta), Kroasia, dan Finlandia, menghadirkan nuansa sinematik yang kuat.
Sheila Dara Aisha memerankan karakter Sore, didampingi Dion Wiyoko sebagai Jonathan. Deretan pemeran internasional juga memperkaya film ini, seperti aktor Kroasia Goran Bogdan, Lara Nekic, dan Livio Badurina.
Disambut hangat oleh penonton sejak tayang perdana di Indonesia pada 10 Juli 2025, film ini telah meraup lebih dari 2,9 juta penonton dalam 31 hari, hingga 10 Agustus. Film ini juga dijadwalkan tayang di bioskop Malaysia mulai 25 September 2025, dengan Primeworks Studios sebagai mitra distribusi internasional.
Film ini diproduseri oleh Suryana Paramita dari Cerita Films, dan turut melibatkan sejumlah kolaborator ternama sebagai produser eksekutif seperti Melyana Tjahyadikarta, Queen Yeap, serta sejumlah rumah produksi dan mitra seperti Slingshot Pictures, Imajinari, Miles Films, Studio Artemis, Jagartha, Trinity Entertainment Network, dan Dwidaya Amadeo Gemintang.
Selain itu, sejumlah brand dan organisasi lokal juga turut mendukung film ini sebagai mitra resmi, termasuk Artotel Wanderlust, SukkhaCitta, dan HMNS.
Dengan pencapaian ini, “Sore: Istri dari Masa Depan” membuka peluang besar bagi film Indonesia untuk kembali bersaing di panggung perfilman dunia. (*)