Tekanan kepala bayi pada kandung kemih membuat ibu lebih sering merasa ingin buang air kecil, bahkan jika yang keluar hanya sedikit. Ini biasanya terjadi lebih sering pada malam hari.
BACA JUGA:3 Jenis Minuman yang Berbahaya untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Ancelotti Tetap Puji Pemain, Meski Brasil Dikalahkan Bolivia
4. Nyeri di Punggung atau Pinggang
Nyeri yang menetap di area punggung bawah, pinggang, atau paha juga bisa menjadi pertanda awal persalinan. Rasa nyeri ini cenderung konstan dan tidak hilang meski ibu dalam posisi duduk atau berbaring.
5. Perubahan Suasana Hati dan Energi
Sebagian ibu hamil mengalami lonjakan energi dan dorongan kuat untuk merapikan rumah (dikenal sebagai nesting instinct). Sebaliknya, ada juga yang merasa lebih mudah lelah, gelisah, atau emosional menjelang persalinan.
BACA JUGA:NBA Terapkan Aturan Baru Pencatatan Statistik Tembakan, Mulai Diterapkan Musim 2025-2026
6. Keluarnya Lendir Bercampur Darah (Bloody Show)
Serviks yang mulai membuka biasanya akan mengeluarkan lendir kental bercampur darah. Warna lendir ini bisa merah muda, kecokelatan, atau merah terang, dan menjadi tanda umum bahwa persalinan sudah dekat.
7. Perubahan Gerakan Janin
Menjelang kelahiran, ruang gerak bayi di dalam rahim semakin terbatas sehingga gerakannya bisa terasa lebih lambat.
BACA JUGA: Empat Atlet Pentaque Asal Jambi Perkuat Timnas di SEA Games 2025
BACA JUGA:Eza Gionino Menangis Tak Bisa Bertemu Anak, Minta Istri Pulang ke Rumah
Meski begitu, gerakan bayi tetap harus terasa secara rutin. Jika gerakan bayi sangat berkurang atau tidak terasa sama sekali, segera konsultasikan ke tenaga medis.
Segera menuju fasilitas kesehatan jika mengalami tanda-tanda berikut:
• Kontraksi kuat dan teratur setiap 5–10 menit selama setidaknya satu jam