BANGKO – Bupati Merangin H. M. Syukur bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan kegiatan tanam padi sawah secara serentak, Selasa (16/9), sebagai bagian dari Gerakan Percepatan Tanam menuju Swasembada Pangan Nasional.
Kegiatan tanam serentak ini diawali dengan zoom meeting nasional yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, dengan pusat pelaksanaan provinsi bertempat di Kabupaten Batanghari.
Untuk Kabupaten Merangin, kegiatan simbolis tanam padi dipusatkan di persawahan Desa Seling, Kecamatan Tabir, yang didukung penuh oleh Pemkab Merangin, TNI, Polri, dan berbagai pihak lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto, Kapolres Merangin diwakili Kapolsek Tabir, Kajari Merangin diwakili Kasi Datun Buchori, Wakil Ketua DPRD Merangin Herman Effendi dan Ahmad Fahmi, serta sejumlah pejabat lainnya.
BACA JUGA:DPRD Bungo Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Ranperda Perubahan APBD 2025
BACA JUGA:Warga Laporkan Kades Pulau Jelmu ke Kejari, Atas Dugaan Penyimpangan Dana Desa
Dalam sambutannya, Bupati H. M. Syukur menyampaikan bahwa program percepatan tanam ini selaras dengan visi-misi daerah dan mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam hal ketahanan dan kedaulatan pangan.
“Di Tabir saja kita punya 893 hektar sawah. Seluruh Merangin ada sekitar 5.200 hektar, bahkan saya mencatat ada potensi hingga 6.000 hektar. Satu hektar bisa hasilkan enam ton gabah. Kalau tanam dua kali setahun, kita bisa panen 72.000 ton. Ini bukan cuma swasembada, tapi juga surplus,” tegas Bupati.
Ia juga mengkritisi praktik alih fungsi lahan sawah menjadi kebun sawit yang dianggap merugikan secara jangka panjang. Pemkab Merangin, ungkapnya, sedang mempersiapkan pembangunan Pabrik Beras Modern untuk mendukung pengolahan hasil tani masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Merangin juga berkomitmen meningkatkan kualitas bibit, pupuk, dan penyuluhan pertanian agar hasil panen semakin meningkat dan petani semakin sejahtera.
“Tidak ada lagi sawah yang berubah jadi kebun sawit. Kita bantu masyarakat yang serius tanam padi. Bibit, pupuk, dan penyuluhan akan kita tingkatkan,” tegas Bupati.
Sementara itu, Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Yakhya Wisnu Arianto menyatakan apresiasinya terhadap kolaborasi lintas sektor yang telah terbangun.
“Kita yakin Indonesia bisa hidup dari berasnya sendiri. Merangin sudah tunjukkan potensi besar. Semoga program ini berkesinambungan dan benar-benar membawa manfaat bagi rakyat,” ungkap Dandim.
Kegiatan tanam padi serentak ini juga dihadiri oleh berbagai kepala dinas dan pejabat daerah, antara lain Plt Kadis Kominfo Akhmad Khoirudin, Plt Kadis Nakbun Daryanto, Kepala Bulog Merangin Hamdani, Kadis Perindag Andei, Kadis PMD Dedi Candra, dan Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Mujiburrahman.
Kegiatan ini menandai komitmen nyata Kabupaten Merangin dalam mendukung program nasional swasembada dan surplus pangan, yang menjadi salah satu prioritas pemerintahan saat ini. (*/ira)