Jika terserap dalam jumlah banyak, PPD bisa memicu rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot yang menghasilkan racun berbahaya bagi ginjal.
BACA JUGA:Usai Cerai dari Pratama Arhan, Azizah Salsha Akhirnya Buka Suara: Sibuk Main Padel!
BACA JUGA:Sidak Drainase Pasar Talang Banjar, Wali Kota Jambi Pastikan Proyek Berjalan Sesuai Target
Selain PPD, bahan lain seperti propylene glycol, resorsinol, dan timbal asetat juga berpotensi merusak ginjal serta memengaruhi fungsi organ vital lainnya.
Para ahli menegaskan, efek buruk tersebut umumnya muncul akibat penggunaan pewarna rambut jangka panjang dan berulang tanpa jeda.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak terlalu sering mengganti warna rambut dan selalu memperhatikan petunjuk penggunaan agar terhindar dari risiko kesehatan serius. (*)