Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan Baznas dalam memperkuat kelembagaan serta dukungan infrastruktur, termasuk alokasi APBD, penyediaan kantor, dan kerja sama dengan dunia usaha serta sektor keuangan.
BACA JUGA:4 Probiotik yang Bisa Bantu Redakan Asam Lambung Secara Alami
BACA JUGA:Pemprov Jambi Pertimbangkan Ulang Tuan Rumah Porprov 2026 di Tanjabbar karena Efisiensi Anggaran
"Potensi zakat di Jambi bahkan bisa mencapai Rp5 triliun. Jika seluruh elemen, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, aktif mendorong pengelolaan zakat yang maksimal, maka zakat bisa menjadi kekuatan strategis untuk mendukung pembangunan daerah," jelas Noor Ahmad.
Ia menambahkan, dengan dukungan regulasi yang tepat dan kolaborasi lintas sektor, zakat dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat luas. (*)